LUWU UTARA SPIRITNEWS.COM.- Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si., bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel, Ny. Yunita Yudhiawan, melakukan kunjungan kerja di wilayah hukum Polres Luwu Utara pada Rabu (05/02/25).
Sementara itu, Ny. Yunita Yudhiawan menerima buket bunga dari Ketua Bhayangkari Cabang Luwu Utara, Ny. Wati Husni, acara kemudian dilanjutkan dengan Jajar Kehormatan oleh personel Polres Luwu Utara, sebagai bentuk penghormatan atas kehadiran Kapolda dan rombongan.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Sulsel, diantaranya; Karo Logistik, Karo Rena, Dirlantas, Dirsamapta, Dirpamobvit, Dirbinmas, Kabid Propam, Kabid Humas, dan Kabid Dokkes Polda Sulsel. Selain itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, serta jajaran Forkopimda turut hadir dalam kegiatan ini.
Dalam arahannya kepada personel jajaran Polres Luwu Utara, Irjen Pol. Yudhiawan menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan loyalitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Luwu Utara.
Ia menekankan bahwa situasi kamtibmas di wilayah ini relatif kondusif, tanpa adanya gangguan menonjol.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada personel Polres Luwu Utara atas kinerja yang baik, sehingga Pilkada Serentak, perayaan Natal, dan Tahun Baru dapat berlangsung dengan aman dan lancar,” ujar Kapolda Sulsel.
Namun demikian, Kapolda juga menyoroti beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti penegakan hukum, pelayanan publik, serta penjagaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa di era transparansi dan akuntabilitas saat ini, kinerja kepolisian turut diawasi oleh masyarakat melalui teknologi digital dan media sosial.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Sulsel mengatakan sangat diperlukan strategi komunikasi yang efektif dan respons taktis untuk menangkal isu negatif secara cepat, ungkapnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya program ketahanan pangan yang saat ini tengah digencarkan pemerintah.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dalam produksi pangan lokal, mengurangi ketergantungan impor, serta memanfaatkan sumber daya alam dan pertanian yang melimpah di berbagai daerah.(*).
