Rahmatullah Bapak HM. Alwi Hamu, Innalillahi Wainna Ilahi Rojiun.
MAKASSAR SPIRITNEWS.COM.- Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulsel, se Sulsel MEMBACAKAN; Innalillahi Wainna Ilahi Rojiun, kami semua Pengurus PWI Sulsel turut berduka, mendoakan Bapak HM. Alwi Hamu Semoga Semua Amal Ibadahnya Diterima Oleh Allah SWT dan Diampuni Segala Dosa - Dosanya, Al Fatiha :
Bismillāhirraḥmānirraḥīm
Alḥamdu lillāhi rabbil'ālamīn
Ar raḥmānir raḥīm
Māliki yaumid dīn
Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn
Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Sirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ ḍāllīn
Amiin Allahumma Amiin.
Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun, Allaahumma'jurnii fii mushi- ibatii wakhlif lii khairan minhaa.
Yang Artinya: "Sesungguhnya kami milik Allah, dan sungguh kepada-Nya dikembalikan, ya Allah berilah pahala kepadaku atas musibah yang menimpaku, dan gantikanlah untukku dengan yang lebih baik darinya".
Dimana kami semua yang berprofesi Jurnalistik (insan pers) sangat berduka atas meninggalnya guru kita didunia wartawan khususnya di Sulawesi selatan (makassar), atas berpulangnya ke Rahmatullah Bapak HM. Alwi Hamu, kita semua kenal Bapak HM. Alwi Hamu, selalu menghabiskan waktu-waktunya untuk kepentingan organisasi dan inilah Tokoh Pers Nasional kita semua, Sekaligus Pendiri Harian Fajar Grup serta Universitas Fajar.
SELAMAT JALAN BAPAK HM. ALWI HAMU, KAMI SEMUA SELALU MENGINGAT BAPAK HM. ALWI HAMU, DOA KAMI SEMUA DI PENGURUS PERSATUAN WARTAWAN INDONESIA (PWI) PROVINSI SULSEL PRIODE 2021-2026 DENGAN BACAAN AL - FATIHAH KAMI AKAN AMALKAN SELALU BUAT BAPAK ALMARHUM HM. ALWI HAMU.
Dimana Al Fatihah itu disebut juga Fatihatul-Kitab, yang artinya pembukaan kitab.
Allaahummaghfir lahaa warhamhaa wa'aafi haa wa'fu anha wa akrim nuzula hu wa wassi'madkhola hu wahgsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa'aidz hu min'adzaabil qobri wa fitnati hi wa min'adzaabin naar.
Artinya: Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah, dan lepaskanlah dia. Dan, muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan, muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran.(*).