BONE SPIRIT INDONESIA.- Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kasus ini menjadi prioritas utama.
Ia memastikan penyelidikan dilakukan secara profesional dan menyeluruh.
“Kami tidak akan main-main dalam menangani kasus ini. Tim telah bekerja maksimal dan akan terus berupaya hingga pelaku tertangkap,” ujar Kapolres.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 21.50 WITA, saat korban tengah berkumpul bersama keluarga di sebuah kantor yang masih dalam pembangunan.
Berdasarkan keterangan saksi, terdengar suara letusan dari arah luar ruangan sebelum korban ditemukan terluka parah.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Lappariaja, namun nyawanya tidak tertolong.
Pihak kepolisian segera mengambil sejumlah langkah, termasuk olah TKP, pemeriksaan saksi, pengumpulan barang bukti, dan pelaksanaan autopsi di RS Bhayangkara Makassar.
Barang bukti berupa proyektil peluru saat ini sedang diperiksa oleh Laboratorium Forensik Polda Sulsel untuk mendukung penyelidikan lebih lanjut.
Meski motif penembakan masih dalam pendalaman, Kapolres meminta masyarakat tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Ia juga mengapresiasi dukungan masyarakat dalam memberikan informasi yang relevan kepada kepolisian.
“Kami memahami keresahan masyarakat. Namun, percayalah, kami akan bekerja tanpa henti hingga kasus ini tuntas dan pelaku mendapatkan hukuman setimpal,” tegas Kapolres.
Polisi memastikan bahwa proses penyelidikan akan berjalan transparan dan objektif untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.(*/kodongsatunews).