JAKARTA SPIRIT INDONESIA.-Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana Kodam XIV/Hasanuddin memperkenalkan hasil karya budaya daerah Tolaki Sulawesi Tenggara yang diakurasi langsung oleh ibu Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, ibu Uli Simanjuntak, untuk peluncuran program #PersitBisa, di Balai Kartini, Jakarta, Pada Hari Sabtu, Tanggal 8 Desember 2024.
Dibuka oleh Ketua Umum Persit KCK, Uli Simanjuntak, peluncuran #PersitBisa menghadirkan karya para anggota Persit dalam bidang Usaha Kecil Menengah (UMKM) dan budaya serta kesenian daerah di Indonesia.
Pembangunan bangsa yang kuat berawal dari keluarga sebagai pilar utama masyarakat.
Dalam perannya sebagai organisasi istri Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Persatuan Istri Prajurit (Persit) terus berupaya mendukung terbentuknya keluarga yang tangguh, mandiri, dan berdaya.
Untuk memperkuat peran tersebut, kami di Persit meluncurkan platform atau wadah #PersitBisa,” Uli Simanjuntak, Ketua Umum Persit KCK, menjelaskan.
Program #PersitBisa mencakup pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pelestarian seni dan budaya, peningkatan literasi keuangan, hingga penguatan komunikasi yang berdampak positif.
Tenun Tolaki, yang ditampilkan di pada Malam Parade Mahakarya Budaya dengan Tema "BERDAYA DAN BERKARYA" ini berasal dari Daerah Tolaki, Sulawesi Tenggara. Tenun Khas Tolaki ini merupakan Produk Unggulan UMKM hasil karya dari tangan tangan kreatif anggota Persit KCK Cabang LXI YonIf 725 PD XIV/Hasanuddin.
Diharapkan program #PersitBisa dapat terus berkontribusi mengangkat prestasi istri prajurit serta sebagai apresiasi untuk isteri prajurit sebagai pendamping mendukung para prajurit dalam menjalankan tugas negara.
Persatuan Istri Prajurit (Persit) adalah organisasi yang mewadahi para istri prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Didirikan pada tahun 1946, Persit berperan sebagai mitra para prajurit dalam mendukung tugas dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan negara.
Persit memiliki visi untuk menciptakan keluarga TNI yang harmonis, mandiri, berdaya, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta pembangunan bangsa.
Sebagai bagian dari keluarga besar TNI, Persit memiliki misi yang mencakup tiga aspek utama:
1.- Dukungan Keluarga: Persit mendampingi prajurit TNI dengan memastikan terciptanya lingkungan keluarga yang sejahtera dan stabil, sebagai landasan utama ketahanan nasional.
2.- Pemberdayaan Perempuan: Persit memberikan ruang bagi anggotanya untuk mengembangkan potensi diri, baik melalui pendidikan, pelatihan, maupun kegiatan sosial, sehingga mereka dapat berkontribusi secara nyata di tingkat keluarga, komunitas, dan bahkan kancah internasional.
3. Kegiatan Sosial dan Kebudayaan: Persit aktif terlibat dalam kegiatan sosial, seperti pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pelestarian budaya lokal, serta aksi solidaritas yang membantu masyarakat luas di berbagai daerah.
Persit menjunjung tinggi nilai kebersamaan, gotong-royong, dan semangat juang yang diwariskan oleh generasi sebelumnya. Organisasi ini juga menghormati peran dan jasa para pendahulunya yang telah memberikan kontribusi penting dalam sejarah bangsa.
Dengan semangat ini, Persit terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam membangun keluarga yang kuat dan komunitas yang berdaya, sekaligus menjadi teladan bagi perempuan Indonesia lainnya dalam mendukung pertumbuhan bangsa.(Rusli/Pendam XIV/HSN).