-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Pengumuman Dirlantas Polda Sulsel, Akan Menggelar Operasi Zebra
Pengumuman Dirlantas Polda Sulsel, Akan Menggelar Operasi Zebra

Pengumuman Dirlantas Polda Sulsel, Akan Menggelar Operasi Zebra

Foto.- Kombes Pol Karsiman Direktorat Lantas Polda Sulsel.

MAKASSAR SPIRIT INDONESIA.—Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel beserta Satlantas Polres jajaran, akan melaksanakan Operasi Zebra selama 14 hari. Operasi Zebra itu akan dilaksanakan mulai tanggal 14 hingga 27 Oktober mendatang.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman mengatakan, untuk fungsi kepolisian khususnya Lalu Lintas, pada tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024 akan dilaksanakan Operasi Zebra serentak di Indonesia.

“Sasarannya adalah masyarakat pengguna jalan, khusus yang pelanggar, “kata Kombes Pol Karsiman saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/10/2024) sore.

Karisma menyebut, bagi pelanggar kemudian akan diberikan edukasi. Baik itu teguran dan imbauan. Untuk penindakan akan memanfaatkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Tetapi lanjut Karsiman, bagi pelanggaran yang tidak termonitor ETLE tetap menggunakan tilang manual. Khususnya pelanggar yang potensi kecelakaan.

“Sasaran Operasi Zebra ini adalah semua pelanggaran. Khususnya potensi lakalantas. Contohnya tidak menggunakan helm, melawan arus, balap liar. Pelanggaran lainnya, seperti tidak membawa STNK atau tidak memiliki surat-surat kendaraan, “ucap Karsiman.

“Tapi kalau pelanggaran yang berpotensi lakalantas, itu akan ditilang dan minimal teguran. Kalau fatal pasti ditilang. Tapi kita tidak dilakukan sweeping secara stasioner, “sambungnya.

Saat pelaksanaan Operasi Zebra lanjut Karsiman, untuk Ditlantas sendiri akan melibatkan 114 personel. Kalau di wilayah masing-masing, tergantung berapa personel yang dilibatkan sesuai dengan kondisi wilayahnya.

Pelaksanaan Operasi Zebra ini beber Karsiman, tujuannya untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat dan memahami bawah di jalan raya itu, ancamannya tinggi sekali. Khususnya mengenai keselamatan.

“Sehingga perlu kesadaran tinggi dalam berkendara agar tidak menimbulkan kecelakaan. Baik menjadi korban maupun mengorbankan orang lain, “imbuhnya(*)

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.