-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Menerima Aksi, Kabidpropam Polda Sulsel, Tegas Siapapun Anggota Yang Terlibat Tetap Kami Periksa
Menerima Aksi, Kabidpropam Polda Sulsel, Tegas Siapapun Anggota Yang Terlibat Tetap Kami Periksa

Menerima Aksi, Kabidpropam Polda Sulsel, Tegas Siapapun Anggota Yang Terlibat Tetap Kami Periksa

Foto.- Kabidpropam Polda Sulsel, Kombes Pol H. Zulham Efendi Lubis, saat menerima Pendemo dari Aliansi Demokrasi.

MAKASSAR SPIRIT INDONESIA.- Kabidpropam Polda Sulsel Kombes Pol H. Zulham Efendi Lubis, menerima demo "Aliansi Demokrasi di depan Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Mapolda Sulsel)", Pada Hari Senin Tanggal 02 September 2024.

Mereka berorasi secara bersama sama bergantian. Penanggung jawab aksi Faciaunis Ichang, SH, mengatakan bahwa Tim Advokat Farhan Salahuddin menerima perlakuan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh oknum Jatanras Polrestabes Makassar saat ingin memberikan pendampingan hukum terhadap kliennya.

Maka dari itu, mereka berharap agar mereka minta copot Kapolrestabes, Kasat Reskrim, dan Oknum Anggota Jatanras.

“Copot Kapolrestabes, copot Kasat Reskrim Polrestabes dan seluruh anggota terlibat ,” Kata icang.

“Terdapat kata-kata yang tidak pantas yang dikeluarkan oleh petugas kepolisian yang ingin meludahi pendamping hukum bahkan ada yang sampai dicekik dan didorong bahkan ditendang oleh oknum Jatanras Polrestabes Makassar.

Tindakan intimidasi dan kekerasan terhadap rekan kami tidak dapat diterima dalam sistem hukum yang berkeadilan,” tambah icang.

Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol H. Zulham Efendi Lubis, menerima perwakilan dari aliansi Demokrasi.

“Saat ini kami melakukan pengecekan persoalan terjadi saat itu, Laporan itu baru tadi saya periksa soalnya Pada Hari Jumat, Sabtu, saya dari luar kota dan kemarin hari minggu, kata Zulham.

Siapa pun itu anggota yang terlibat kami akan periksa, kami tunggu hasil penyidikan, apapun alasannya tidak bole ada kekerasan di situ,” ungkap Kombes Pol Zulham Efendi Lubis.

Kejadian ini, berawal pada hari Rabu 28 Agustus 2024 sekitar Jam 17.00 WITA, Farhan Salahuddin bekerja sebagai buruh pikul TK Bagasi diamankan di depan Warkop Ar – Rahman di Jl. Buru.(*).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.