-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Ketua PWI Sulsel, Mengapresiasi Perjuangan Atlet PWI Sulsel di Porwanas Ke- XIV 2024, di Kalsel Banjarmasin
Ketua PWI Sulsel, Mengapresiasi Perjuangan Atlet PWI Sulsel di Porwanas Ke- XIV 2024, di Kalsel Banjarmasin

Ketua PWI Sulsel, Mengapresiasi Perjuangan Atlet PWI Sulsel di Porwanas Ke- XIV 2024, di Kalsel Banjarmasin

Foto.- Atlet Domino PWI Sulsel bersama Panitia Cabor Domino di Porwanas Ke- XIV 2024, Kalsel, Banjarmasin.

BANJARMASIN SPIRIT INDONESIA.— Cabang olahraga domino di perhelatan pekan olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) Ke- XIV Kalimantan Selatan, Pada Hari Sabtu, Tanggal 24 Agustus 2024, bertempat di Aula Dinas Perpustakaan, Kalimantan Selatan, Banjarmasin.
Foto.- Atlet Domino PWI Sulsel bersama Atlet Domino Jabar di Porwanas Ke- XIV 2024, Kalsel, Banjarmasin.

Sementara berdasarkan pantauan Awak Media, Kontingen PWI Sulsel, di cabang olahraga domino meraih Medali menurunkan, Atletmya diamtaranya: Nurhadi pasangan Jumain ‘Mukti Banderas’ Sulaiman yang berlaga dan berhasil meraih medali perak.

Ketua PWI Sulsel, HM Agus Salim Alwi Hamu mengapresiasi perjuangan para atlet-atlet PWI Sulsel yang berlaga di Porwanas XIV Kalimantan Selatan. “Selamat atas capaian atlet-atlet domino PWI Sulsel. Terima kasih sudah mengharumkan nama Sulsel di ajang Porwanas tahun ini,” katanya.

Turun di nomor berpasangan terbuka, Nurhadi dan Mukti membuktikan kualitas sejak babak penyisihan. Meski kalah sekali di babak awal, tetapi duet wartawan harian fajar ini cukup perkasa. Mereka keluar dengan status juara grup.

Keperkasaan duet atlet domino Sulsel ini terus berlanjut di babak kedua. Hasil positif mereka terhenti di babak final usai dikalahkan atlet domino Kalimantan Utara (Kaltara) dengan skor tipis 6-5.

Kekalahan atlet domino ini cukup disayangkan. Sebab, permainan atlet domino Sulsel ini sebenarnya jauh di atas lawannya. Hanya saja, konsentrasi atlet domino Kaltara tetap terjaga hingga gim keenam atau babak penentu.

“Kami melakukan kesalahan di gim terakhir. Mungkin karena agak tegang. Sebenarnya kami bisa menambah tiga poin di gim keenam, hanya karena kehilangan fokus, sehingga kurang beruntung di final. Maafkan kami, hanya bisa menyumbangkan medali perak,” kata Nurhadi ke harian.fajar.co.id.,

Atlet domino PWI Sulsel, Jumain Sulaiman memberikan rahasia permainan mereka hingga mampu mendulang medali perak. “Kami bermain lepas. Tidak ada beban. Hanya saja, di gim terakhir pada final tiba-tiba tegang dan konsentrasi pecah,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, masih ada atlet domino Sulsel yang bertarung. Mereka turun di nomor berpasangan tertutup. (tim/pwi/rusli).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.