MAROS SPIRIT INDONESIA.– Air terjun di Maros kembali menjadi sorotan setelah kejadian tragis yang menelan korban jiwa.
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir 2023 hingga Juli 2024 telah terjadi tiga peristiwa dengan empat korban jiwa pengunjung air terjun di Maros khususnya di Kecamatan Tompobulu yang tewas tenggelam.
Di tahun 2023, Nurhidayat (19) seorang remaja ditemukan tewas setelah dinyatakan hilang tenggelam di Air Terjun Mangampa, Kecamatan Tompobulu pada Minggu 17 Desember 2023.
Kemudian Muchlis Ade Putra (23) yang tenggelam saat berenang di Air Terjun Pung Bunga, Dusun Baru, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu pada Minggu 11 Februari 2024.
Dan terakhir dua pelajar bernama Tazqiyah Wulandari (17) dan Salsabila Azzahra Alisa Anggraeni (17) yang tenggelam di Air Terjun Jami, Desa Bontosomba, Kecamatan Tompobulu pada Jumat 12 Juli 2024.
Menanggapi kejadian ini, Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin, S.I.K memberikan imbauan serius kepada masyarakat yang berkunjung ke lokasi air terjun.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Kami mengimbau kepada semua pengunjung untuk selalu memperhatikan keselamatan pribadi dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan,” ujarnya, Sabtu (13/7/2024).
Selain itu, Kapolres Maros juga menekankan pentingnya mematuhi rambu-rambu keselamatan yang ada di sekitar lokasi air terjun.
“Kami akan meningkatkan patroli dan pengawasan di sekitar area air terjun untuk memastikan keamanan pengunjung,” tambahnya.(*/Dnid.co.id)