-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
INILAH, Bukti Keseriusan Irjen Andi Rian, Memberantas Perjudian di Wilayah Hukum Polda Sulsel
INILAH, Bukti Keseriusan Irjen Andi Rian, Memberantas Perjudian di Wilayah Hukum Polda Sulsel

INILAH, Bukti Keseriusan Irjen Andi Rian, Memberantas Perjudian di Wilayah Hukum Polda Sulsel

Foto.- Irjen Pol Andi Rian Djajdi, Kapolda Sulsel, saat memberikan keterangan Pers terkait Judi Online.

MAKASSAR SPIRITNEWS.- Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mewanti-wanti anggotanya jika terlibat dalam pusaran judi online.

Dia juga mengakui tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas, jika ada anggota Polri di Sulsel yang coba bermain judi online.

Diungkapkan bahwa dari awal saya masuk di sini (menjabat Kapolda Sulsel), penekanan saya, saya mengaskan bahwa akan tindak tegas semua anggota yang terlibat dalam praktik judi dan narkoba," kata Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Pada Hari Senin Tanggal 24/6/2024 siang.

Sementara itu, orang nomor satu di Polda Sulsel ini, bahkan mengaku tidak segan mencopot anggotanya jika terlibat dalam perjudian baik online maupun manual.

Andi Rian juga mempertegas, bahwa begitu juga jika ada yang terlibat dalam peredaran gelap narkoba.

"(Tindakan tegas) Itu sudah terbukti dalam enam bulan ini semua yang terlibat narkoba dan judi termasuk di dalamnya judi online (sudah kita tindaki), jangan dipisah karena itu juga atensi presiden dan kapolri," tegasnya.

Blak-blakan, mantan Dirtipidum Mabes Polri ini mengaku telah membuktikan langkah tegasnya dengan melakukan pencopotan.

Yaitu saat Tim Gabungan Krimum dan Brimob Polda Sulsel gerebek Desa Lembang Tombong Langda, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara, awal April lalu.

Dalam penggerebekan itu, total 35 orang ditangkap dengan barang bukti ayam jago yang diadu dan uang hasil perjudian.

Terbongkarnya kasus judi sabung ayam yang disebut terbesar di Sulsel itu, membuat Irjen Pol Andi Rian berkesimpulan bahwa ada pengawasan anggota yang tidak berjalan maksimal.

Buntutnya, Kasat Reskrim dan Kasat Intel Toraja Utara pun dicopot dari jabatannya.

"Contoh beberapa bulan lalu di Toraja (Toraja Utara) itu sampai sekarang kasat intel kasat reskrim saya copot," ungkap Andi Rian.

"Judi sabung ayam, dengan terjadinya praktik itu berarti ada pembiaran. Kasat reskrim dan kasat Intel itu saya copot," sambung dengan nada tegas.

Tidak hanya perkara kasus judi, oknum polisi di Sulsel yang terlibat kasus narkoba kata Andi Rian juga mengaku telah diberikan tindakan tegas.

"Kalau yang narkoba sudah banyak (diberi sanksi tegas) karena langsung jalan pidananya juga. Sekarang (jika) terbukti pidana, disiplin, atau etik (juga ditindak tegas) itu tergantung pembuktian nanti," tuturnya.

Diketahui, masalah judi online kini menjadi perbincangan nasional lantaran banyak masyarakat Indonesia yang terlibat.

Maraknya kasus judi online itu menjadi atensi khusus Presiden Joko Widodo hingga dibentuk Satgas Judi Online.

Satgas yang dikomandoi Menkopolhukam Hadi Tjahjanto ini, pun ditugaskan untuk memutus mata rantai permainan judi tersebut.

Data yang dibeberkan Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada, terdapat 2,3 juta pemain judi online di Indonesia termasuk anak-anak.(*TRIBUN-TIMUR.COM),

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.