PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto menggulirkan dua kali gelombang mutasi dan rotasi jabatan strategis di lingkungan TNI pada awal April 2024. Mutasi tersebut menyasar lebih 200 perwira tinggi (pati) TNI dari mata Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Mutasi pertama berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/382/IV/2024 tanggal 1 April 2024, kedua atas SK Panglima TNI Nomor Kep/401/IV/2024 tanggal 5 April 2024.
Dari gelombang mutasi awal pada April tersebut, ada sejumlah jenderal bintang 2 atau mayor jenderal (Mayjen) muda yang kena rotasi jabatan. Bahkan dapat promosi ke posisi yang lebih elite.
Berikut daftar nama beserta profilnya:
1.- Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso, SIP, SSos, MTr (Han).
Mayjen TNI Totok Imam Santoso merupakan abituren Akmil 1989. Totok merupakan pati intelektual dan cerdas. Per 1 April 2024, ia diangkat jadi dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan).
Pria kelahiran Magetan, 30 Mei 1968 itu mampu jadi lulusan terbaik pada empat pendidikan militer berbeda. Antara lain Suslapa I, Suslapa II, Seskoad (2002), dan Sesko TNI (2012).
Beberapa jabatan yang pernah diemban Totok adalah Danyonarmed 7/105 GS Dam Jaya, Dandim 0809/Kediri, Danrem 083/Baladhika Jaya, Gubernur Akmil, Danpusserarmed Kodiklatad, Pangdam XIV/Hasanuddin, dan Direktur Pascasarjana Unhan.
2.- Mayor Jenderal TNI Gunung Iskandar Mayjen TNI Gunung Iskandar merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989. Memulai karir dari kecabangan Kavaleri, Iskandar kini dipromosi jadi Staf Khusus Panglima TNI.
Melansir dari detiknews dan Sindonews, tentara kelahiran Batang, 1 Januari 1967 itu sebelumnya menjabat sebagai Komandan Kodim 0506/Tangerang, Aspers Kasdam IX/Udayana, Waaspers Panglima TNI, Danpussenkav Kodiklatad, dan Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Hubint.
3.- Mayor Jenderal TNI Muhammad Zulkifli, SIP, MM
Mayjen TNI Muhammad Zulkifli, lulusan Akmil 1991 yang berasal dari kecabangan Kavaleri ini dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD pada 1 April 2024.
Muhammad Zulkifli juga pernah mengemban sejumlah jabatan strategis di militer. Antara lain, Dandim 0912/Kutai Barat, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Danrem 042/Garuda Putih, Widyaiswara Bidang Nik Akmil, dan Pa Sahli Tingkat III KSAD Bidang Jahpers.
4.- Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto, SH, MH
Mayjen TNI Piek Budyakto kini diangkat menjadi Dirjen Potensi Pertahanan Kementeri Pertahanan (Kemhan). Lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Infateri (Kostrad) ini sebelumnya menjabat sebagai Sahli Bidang Ekonomi Kemhan.
Tentara kelahiran Mei 1970 ini pernah menjadi Dandim 0104/Aceh Timur, Danrindam V/Brawijaya, Danrem 081/Dhirotsaha Jaya, dan Kasdam V/Brawijaya.
5.- Mayor Jenderal TNI Agus Winarna, SIP, MSi, MTr (Han).
Mayjen TNI Agus Winarna diangkat menjadi Dosen Tetap Unhan.
Sebelum dimutasi menjadi Dosen Tetap Unhan, lulusan Akmil 1988 dari kecabangan Infanteri itu pernah jadi Danyonif 511/Dibyatara Yudha, Dandim 0817/Gresik, Dirbinjianbang Akmil, Karo Akademik/Kemahasiswaan Unhan, Plh Dekan Fakultas Logistik Militer Unhan, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjamin Mutu (LP3M) Unhan, dan Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan.
Agus juga punya sederet pengalaman bertugas di luar negeri. Dikutip dari Wikipedia, berikut pengalaman tugas Agus di luar negeri :
Korea Selatan (2012), Brunei Darussalam (2013), Laos (2016), Tiongkok (2018), Amerika Serikat (2018), Jepang (2019), Myanmar (2019), Thailand (2019), dan Timor Leste (2022).
6.- Mayor Jenderal TNI Urip Wahyudi, SIP
Mayjen TNI Urip Wahyudi merupakan lulusan Akmil 1988-B dari kecabangan Infanteri. Ia dipromosi menjadi Staf Khusus KSAD.
Urip Wahyudi pernah menjabat Danyonif 301/Prabu Kian Santang, Dandim 0611/Garut, Dansecapaad, Irdam IV/Mulawarman, dan TA Pengajar Bidang Geostrategis dan Tannas Lemhannas.
7.- Mayor Jenderal TNI RP Ivancius Pr Siagian, MA.
Abituren Akmil 1988-B, dari kecabanagan Infanteri ini dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD. Mayjen RP Ivancius Pr Siagian pernah menjabat sebagai Danonyif 512/Quratara Yudha, Dirbinlitbang Akmil, Dirdik Seskoad, Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas, Pa Sahli Tingkat III KSAD Bidang Ekkudag.
8.- Mayor Jenderal TNI (Mar) Nana Rukmana, SE
Mayjen (Mar) Nana Rukmana juga masuk dalam daftar Mayor Jenderal muda pascamutasi awal April 2024. Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1990 itu dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL.
Sebelumnya, Nana Rukmana pernah menduduki sejumlah jabatan strategis militer. Antara lain Wadanlantamal V/Surabaya, Dirsosmed Taplai Debid Taplai Bangsa Lemhannas, Dirbinlak Taplai Debid Taplai Bangsa Lemhannas, dan Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sismennas Lemhannas.
9.- Mayor Jenderal TNI dr Subandono Bambang Indrasto, SpM, MM
Kemudian ada nama Mayjen Subandono Bambang Indrasto dalam deretan Mayor Jenderal muda pascamutasi awal April 2024. Tentara yang mahir di bidang Kesehatan itu dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD.
Sejumlah jabatan penting pernah diemban Subandono, antara lain Kasatwas Internal SPI RSPAD Gatot Subroto, Kepala SPI RSPAD Gatot Subroto, dan Kapoksahli RSPAD Gatot Subroto. 10. Mayor Jenderal TNI I Nengah Wiraatmaja, SSos, MSos.
10.- Mayor Jenderal TNI I Nengah Wiraatmaja, SSos, MSos
Mayjen TNI I Nengah Wiraatjama masuk dalam deretan Mayor Jenderal muda pascamutasi awal April 2024. Lulusan Akmil 1990 itu dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD. Dalam riwayatnya, I Nengah Wiraatmaja pernah mengemban sejumlah jabatan militer.
Diantaranya: Danyon Zipur 5/ABW, Dandim 0810/Nganjuk, Ditziad, Paban IV/Faskon Slog TNI, Pa Shali Tk II KSAD Bidang Was Eropa dan Amerika, dan Kapusziad.(*/Puspen TNI/ detiknews/sindonews/okezone).