MAROS SPIRITNEWS.- Pekerjaan jalan membuat jalur Poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditutup total hari ini. Akibatnya, sejumlah kendaraan sempat terjebak macet di Tompo Ladang.
"Tadi pagi kita lolos di Kappang. Sekarang terjebak macet di Tompo Ladang," ujar salah seorang pengendara asal Bone Ardiansyah kepada detikSulsel, Sabtu (16/3/2024).
Ardiansyah mengatakan dia bertolak dari Kota Makassar sejak pukul 04.00 Wita, dini hari tadi. Dia kemudian tiba di daerah Kappang sekitar pukul 06.30 Wita pagi.
Tadi pagi terjadi antrean kendaraan saat akan keluar dari Kappang, karena semua pengendara harus keluar baru dilakukan penutupan. Kendaraan baru bisa keluar semua sekitar pukul 07.50 Wita," katanya.
Ardiansyah menerangkan, setelah lolos dari Kappang, kemacetan kembali terjadi di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa. Pengerjaan jalan juga dilakukan dan menutup badan jalan.
Tadi pagi terjadi antrean kendaraan saat akan keluar dari Kappang, karena semua pengendara harus keluar baru dilakukan penutupan. Kendaraan baru bisa keluar semua sekitar pukul 07.50 Wita," katanya.
Ardiansyah menerangkan, setelah lolos dari Kappang, kemacetan kembali terjadi di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa. Pengerjaan jalan juga dilakukan dan menutup badan jalan.
Lolos ki dari Kappang, terjebak ki lagi di Tompo Ladang. Tidak ada juga penyampaian kalau akan dilakukan penutupan," bebernya.
"Kondisi sekarang di Tompo Ladang belum sampai 1 kilometer macetnya. Tapi ini bisa menimbulkan kemacetan panjang sebentar," sambung Ardiansyah.
Sebelumnya diberitakan, Kuasa Kerjasama Operasional (KSO) PT Lambok Arta Gaya, Iwan Subhan mengatakan penutupan dilakukan karena adanya pemotongan tebing batu di wilayah Hutan Karaengta.
Penutupan sudah kerap dilakukan setiap kali dilakukan pemotongan batu.
"Sehubungan dengan adanya pekerjaan cutting batu di daerah Hutan Karaengta (Km. 57+465), maka dilaksanakan penutupan lalu lintas total," ujar Iwan Subhan.
"Untuk penutupannya sesuai jadwal. Sekitar jam 8 malam jalur baru dibuka kembali," imbuh Iwan.(*).