BONE SPIRITNEWS.- Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Andi Rian R Djajadi tengah mencari warga dari pedalaman, khususnya dari Desa Tapong, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Bone untuk dipersiapkan menjadi polisi.
Rencana ini atas keprihatinannya terkait kurangnya minat warga di pedalaman untuk melanjutkan pendidikan.
"Saya tugaskan anggota saya mencari putra daerah dari Tapong atau Kecamatan Tellulimpoe untuk bibit-bibit anggota Polri," ujar Irjen Andi Rian R Djajadi saat ditemui detikSulsel, Senin (8/1/2024).
Sementara menurut Andi Rian menilai angka putus sekolah di wilayah pedalaman Bone masih tinggi karena keterbatasan akses.
Dia berharap rekomendasinya itu bisa meningkatkan minat warga untuk melanjutkan pendidikannya.
"Saya prihatin dengan kondisi di sana (Desa Tapong), anak-anak sampai jalan kaki ke sekolah dan anak-anak di sana jarang ada yang mau melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi. Makanya kita mau cari bibit-bibit untuk dijadikan anggota Polri," ungkapnya.
Dia mengatakan, tim dari Polda Sulsel tengah melakukan survei. Warga yang dipersiapkan menjadi polisi lanjut dia, umumnya merupakan lulusan SMA sederajat, baik itu dari Desa Tapong atau pun orang yang berasal dari Kecamatan Tellulimpoe.
"Kriterianya sudah duduk di bangku SMA, tinggi mencukupi, sehat, tidak pengkor. Insyaallah saya akan bantu masuk menjadi anggota Polri," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya ingin melihat animo masyarakat di Desa Tapong atau Kecamatan Tellu Limpoe untuk mau menjadi polisi. Jika tim sudah menemukan kriterianya akan langsung berkunjung ke Desa Tapong.
"Kalau tim sudah ketemu kriterianya saya akan ke sana. Kita akan lihat berapa animonya anak-anak di sana, mudah-mudahan ada ji yang mau. Sepanjang syarat formil terpenuhi saya akan urus. Pasti bangga juga itu orang Tellu Limpoe kalau anaknya jadi polisi," jelasnya.
Dia melanjutkan, pihaknya juga akan membangun jalan di Desa Tapong. Pembangunan jalan itu akan dikerjasamakan dengan Pemkab Bone.
"Rencana saya kita akan tembuskan jalan di sana bersama Pemkab Bone. Ada beberapa km lagi katanya jalan belum jadi, sisa diukur," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Andi Rian juga sudah membangun kelas jauh untuk siswa SD Inpres 5/81 Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe, Bone. Pembangunan ini atas rasa prihatin Andi Rian atas kondisi sejumlah siswa di pedalaman yang harus berjalan kaki sejauh 7 kilometer hingga melewati hutan untuk sampai ke sekolah.
"Bapak Kapolda Sulsel yang baru yang inisiasi itu kelas jauh. Dia bangun itu sekolah karena melihat berita dari detik.com dan prihatin dengan anak sekolah yang jalan kaki dan harus bawa parang," ujar Kasat Intelkam Polres Bone Iptu Muhammad Yufsin kepada detikSulsel, Jumat (15/12/2023).
Yufsin menjelaskan kelas jauh mulai dibangun sejak Andi Rian masih menjabat Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sementara kelas jauh itu telah rampung bersamaan dengan kepindahannya menjadi Kapolda Sulsel.
"Masih menjabat Kapolda Kalsel dulu diinisiasi pembangunannya. Bapak Kapolda perintahkan ke kami untuk tinjau apa ada lahan yang bisa dibanguni, kebetulan saat itu Pak Desa Tapong menghibahkan lahannya," jelasnya.(*/detiknews).
