MAROS SPIRITNEWS.- Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar sebagai unsur Lanud dalam latihan pertahanan udara Cakra B tahun 2023 yang digelar Kosek II melaksanakan simulasi Force Down atau pemaksaan mendarat pesawat asing yang melanggar kedaulatan wilayah udara Indonesia secara terpadu di apron Baseops Lanud Sultan Hasanuddin, Senin (22/5/2023).
Sementara berdasarkan pantuan awak media, dalam simulasi tersebut, diskenariokan Kosek II mengidentifikasi Lasa-X atau pesawat asing yang diperankan oleh pesawat C-130 Hercules Skadron Udara 33.
Setelah mendapatkan perintah dari komando atas Unsur Tempur Skadron Udara 11 melaksanakan scramble dengan menerbangkan 2 pesawat tempur Sukhoi Su-27/30 untuk melaksanakan Operasi Penegakan Hukum dan Pengamanan Wilayah Udara hingga memaksa mendarat pesawat asing yang diketahui memasuki wilayah udara nasional tanpa kelengkapan izin melintas (flight clearance dan security clearance).
Setelah berhasil dipaksa mendarat, unsur Lanud melaksanakan penanganan pasca Force Down secara terpadu bersama Personel Kementrian dan Lembaga Pemerintahan terkait, diantaranya personel dari Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, KKP serta personel dari Otoritas Bandara.
Bersama dengan Unsur Lanud Sultan Hasanuddin yang terdiri dari prajurit Yonko 466 Wing Komando 2 Kopasgat yang bertugas melaksanakan pengamanan, dilanjutkan pemeriksaan dan penggeledahan pesawat oleh Satpom dan K-9 serta personel Intelpam Lanud Sultan Hasanuddin bersama sama dengan petugas Avsec Bandara.
Pelaksanaan proses Force Down didukung tim kesehatan dari RSAU dr. Doddy Sardjoto, Base Rescue dan Personel Pertahanan Pangkalan Lanud Sultan Hasanudin.
Dalam proses penyelidikan ditemukan beberapa pelanggaran, seluruh berkas penyelidikan dan barang bukti diserahkan kepada Petugas Penyelidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Otoritas Bandara Sultan Hasanuddin serta diakhiri dengan pelaporan secara berjenjang kepada komando atas oleh Dansatgas.(*/Pentak Lanud Hasanuddin).
