MAKASSAR SPIRITNEWS.- Pemeriksaan kesehatan tahap pertama Calon Siswa Bintara Polri TA. 2023, dari tim medis dokkes Polda Sulsel, bersama Perwakilan dari Ikatan dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sulawesi selatan, di hari ke 5 bertempat di Aula Subharka, SPN Polda Sulsel, Pada Hari Selasa, Tanggal 8/05/2023.
Sementara berdasarkan pantauan awak media, Pada Hari Selesa 8/05/2023, kegiatan tersebut di pantau langsung dimana setiap item pemeriksaan para casis bintara, itu dalam pengawasan dari internal dan Eksternal, dari masing masing perwakilan.
Hal tersebut, dilakukan oleh Kabiddokkes Polda Sulsel, Kombes Pol dr. M. Mas'udi, Sp.s., bersama para PJU Dokkes Polda Sulsel, didampingi oleh, masing masing perwakilan dari Was eksternal yakni perwakilan dari "Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provindi Sulsel dan perwakilan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), ssrta Perwakilan dari Inspektorat dipimpin oleh AKP Kasman, serta perwakilan dari Binpam Bidang Propam, bersama dari Provos Polda Sulsel, berakhir di item pemeriksaan fisik.
Seusai Kabiddokkes melakukan pemantauan, didepan para panitia tim rikkes serta para pengawas, berharap "Saya selaku Ketua Tim Rikkes (Kabiddokkes Polda Sulsel), meminta kepada para pengawas agar mengontrol anggota saya, bilamana ada kekeliruan yang dilakukan segera ditegur, karena kegiatan ini kami percayakan kepada para pengawas, baik Internal maupun dari Eksternal, katanya.
Namun sebelumnya Karo SDM Polda Sulsel selaku Ketua Panitia Pelaksana penerimaan Calon Anggota Polru TA 20W3, Panda Polda Sulsel, tak henti hentinyan juga mengingatkan para panitia agar dalan pelaksanaan kegiatan rikkes tahap pertama ini, tetap menjaga prokes dengan memakai masker. tutupnya.
Diakhir keterangannya mengingatkan kembali agar pelaksanaan item item tes di penerimaan "Calon Anggota Polri TA 20W3", tetap pada perinsip "BETAH", Yakni, BERSIH, TRANSPARAN, AKUNTABEL dan HUMANIS, dengan CLEAR and CLEAN serta tidak memungut biaya (gfatis), dan Stop KKN serta STOP PENEMBAK DIATAS KUDA, untuk mendapatkan Anggota Polri Sesuai dengan ketentuan organanisasi dan keinginan masyakat.(Rusli).