Adapun beberapa Menteri yang hadir sebagai pembicara eksternal ialah Kementerian Luar Negeri Dirjen Kerjasama Asean, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diwakili Koordinator Divisi Sdm dan Organisasi dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) diwakili Bapak Josef Kristiadi.
Rapim Polri Tahun 2023 ini merupakan agenda rutin, yang mana ada beberapa penyampaian oleh sejumlah Menteri diantaranya terkait Kebijakan dan Strategi Kementerian Luar Negeri dalam Penyelenggaraan KTT ASEAN 2023, selanjutnya Kebijakan Penganggaran dalam Pengamanan Agenda Nasional dan Internasional 2023.
Disampaikan bahwa terkait dengan Kebijakan dan Strategi Dalam Negeri, untuk Menjaga Stabilitas Politik, Hukum dan Keamanan di Daerah se Imdonesia dalam rangka menghadapi Pemilu Tahun 2024.
Sementara "Tema Rapim Polri Tahun 2023", yakni Polri Presisi siap mengawal tahapan Pemilu 2024 serta mengamankan agenda nasional dan internasional 2023 dalam rangka mendukung peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Pada kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut Rapim Polri 2023 kelanjutan dari Rapim TNI Polri dan menindak lanjuti arahan Presiden RI untuk menjaga dan mengawal Investasi serta Kebijakan-Kebijakan Nasional, namun tetap menjaga Harkamtibmas, selain itu mengaktifkan Satgas Karhutla dengan kesiapan aplikasi terkait penanganan Karhutla.
Selain itu, juga kesiapan menghadapi Pemilu 2024 dan meredam Polarisasi, Politik identitas dan meningkatkan kerja sama dengan Toga, Tomas, Toda, dan elemen masyarakat lainnya dan menjaga even – even internasional yang akan digelar seperti Piala Dunia U 20 dan F1 H20 di Sumatera Utara.(*/Sumber Tegasnews).