TAKALAR SPIRITNEWS.- Pandemi Covid-19 saat ini sudah mulai terkendali, terlihat dari angka Kasus Harian, Kasus Aktif, Kematian yang kian menurun, hal itu berkat upaya yang dilakukan oleh seluruh stakeholders dalam nenanggulangi penyebaran virus covid-19 yakni dengan penerapan protokol kesehatan dan pemberian vaksinasi kepada masyarakat.
Dalam keterangannya, Komandan Kodim 1426/Takalar, Letkol Czi Catur Witanto, S.I.P, M.Si.,M.Tr (Han) menjelaskan bahwa di tengah berbagai upaya menghadapi kondisi global yang terus bergejolak dan memberi tekanan terhadap perekonomian nasional dampak dari pandemi covid-19, Pemerintah hadir melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) salah satunya dengan pemberian Bantuan tunai kepada pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW) BLT Minyak Goreng kepada masyarakat.
Lebih lanjut Dandim mengatakan bahwa pemerintah memberikan kepercayaan kepada TNI untuk menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat dengan mempertimbangkan keberadaan TNI di seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah personel yang tersebar merata yang mampu menjangkau PKL dan warung sehingga upaya pengawasan ini tentunya diharapkan dapat tepat sasaran dan bisa lebih maksimal.
Mendapatkan mandat tersebut, Rabu (18/05/2022), Komando Distrik Militer 1426/Takalar melaksanakan launching penyaluran BTPKLW (BLT Minyak Goreng) di Makodim 1426/Takalar Jl. Fitrah No. 9 Kel. Kalabbirang Kec. Pattallassang Kab. Takalar yang diberikan kepada masyarakat pelaku usaha PKL dan Warung yang tidak terdaftar sebagai calon penerima BPUM dan telah terdaftar dalam sistem aplikasi BT-PKLW, tutur Dandim.
"Bantuan yang diserahkan dalam bentuk uang tunai senilai Rp. 300.000" dihadiri oleh Sekretaris Daerah Takalar Muh. Hasbi, S.STP., M.AP, Kapolres Takalar AKBP Gotam Hidayat, S.I.K, M.S.I, Ketua PN Takalar Arwana, SH., MH, Kasi Intel Kajari Takalar Sabri Salahuddin, SH dan Camat se Kabupaten Takalar, tambah Dandim.
Dandim menegaskan pihaknya memastikan tidak akan terjadi penyalahgunaan dalam penyaluran BLT minyak goreng di wilayah Kabupaten Takalar yang menjadi wilayah teritorialnya. Karenanya itu, mulai dari pendataan hingga penyaluran BLT minyak goreng dilakukan pengawasan dengan ketat," tegas Dandim.(*/Pendim 142/Takalar).