SIDRAP SPIRITNEWS.- Pemerintah Indonesia tak henti-hentinya melakukan upaya-upaya melalui Mantan Gubernur Sulsel dua priode DR. H. Syahrul Yasin Limpo., SH., M.Si., MH., sekarang Menteri Pertanian Republik Indonesia, menyampaikan bahwa dulu lahan seluas 400 hektar di Desa Mario, Kec. Kulo, Kab. Sidrap, Sulawesi Selatan, ini merupakan lahan tidur.
Sementara hal itu, disampaikan bahwa saat ini sudah berhasil kita optimalisasi menjadi lahan pertanian produktif untuk ditanami komoditas unggulan dengan konsep integrated farming. kata SYL. Lebih lanjut Syahrul Yasin Limpo, mengatakan bahwa pengembangan kawasan terintegrasi ini dilakukan dengan konsep klaster yang terbagi zona berdasar subsektor komoditas, seperti halnya dengan menanam jagung, kelapa, cabai, jeruk, pisang, dan kalau bisa ditanam juga kakao, serta komoditas bernilai ekonomi tinggi lainnya, harapan SYL.
Kemudian, kita dorong pengembangan usaha peternakan ayam rakyat, dan juga ada pabrik pakannya. Ini supaya saling terkait antara budidaya jagung, pabrik pakan, dan peternakan.
Karena yang dikembangkan adalah integrated farm, nanti kita bisa lihat mulai dari budidaya ayam hingga proses pembuatan telur.
Begitu juga pengolahannya, mulai dari ayam yang diproduksi menjadi nugget. Lalu, kelebihan telur yang dihasilkan menjadi tepung telur, dan kotoran hewannya bisa diolah menjadi pupuk kandang untuk pertanian.
Diakhir keterangannya mengatakan bahwa inilah konsep pertanian terintegrasi yang modern, semoga ke depan, saya akan terus maksimalkan potensi pertanian dengan nilai tambah ekonomi dan memberdayakan masyarakat seperti ini, tambah Syahrul.(*/Humas Pemkab Sidrap).