SPIRITNES MAKASSAR.- Anggota Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) di Makassar ini, berdinas di Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL Yos Sudarso (Ladokgi Yos Sudarso) Makassar, justru menoreh sejumlah prestasi, selain menjadi anggota militer, dirinya juga berkarir sebagai dokter gigi.
Memilih jadi wanita karir bagi sebagian perempuan adalah sesuatu hal yang berat, ditambah lagi stigma sosial yang mendekatkan perempuan dengan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga kadang jadi penghalang dalam memulai sesuatu. Namun di mata Lusy itu hanya sebuah mitos.
Sementara Mayor Laut, drg Lusy Damayanti SpKGA, di bulan Juni 2021 lalu berhasil meraih gelar Doktornya di Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKM Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dengan IPK Cumlaude 3,99. Berhasil menjadi Wisudawati Terbaik Unhas Periode II 2021.
Selain itu, dirinya juga termasuk anggota TNI dokter gigi Kowal yang pertama meraih gelar Doktor se-Indonesia di bidang ilmu tersebut.
Pada kesempatan tersebut, drg. Lusy menjelaskan bahwa semua hal bisa dilakukan oleh perempuan, bukan hanya mengurus rumah tangga tapi juga bisa melaksanakan di luar daripada itu, jelas Lusy.
“Dalam diri saya selau tanamkan yang namanya prinsip hidup. Jadi setiap tugas yang kita kerjakan, apapun itu lakukan yang terbaik, totalitas, agar hasilnya juga baik,” kata drg Lusy sapaannya, Pada Hari Rabu (05/01/2022).
drg Lusy menceritakan, sebelum masuk militer, dirinya sempat berkeinginan untuk jadi dokter gigi Untuk itulah ia kemudian masuk kuliah di FKG Unhas Makassar dengan mengambil jurusan Kedokteran Gigi. Namun sekitar tahun 1996 kesempatan untuk masuk bergabung dengan TNI terbuka melalui program Mahasiswa Beasiswa ABRI.
Kala itu, kesempatan untuk bergabung dengan TNI diikuti dengan jalur pretasi atau jalur beasiswa.
“Waktu itu di kampus ada terbuka penerimaan beasiswa ABRI tahun 1996, saya masih koas waktu itu, saya kemudian ikut dan Alhamdulillah lulus lewat jalur beasiswa itu,” sebutnya.
Disela-sela kesibukannya sebagai anggota TNI, drinya juga merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT). Tanggung jawab di rumah dengan merawat dan mendidik dua orang anaknya disebut jadi prioritas.
“Jadi meski berkarier, saya juga sebagai ibu rumah tangga. Saya punya anak dua, yang satu sudah kuliah di Unhas Makassar, yang satu masih SMP,” sebutnya.
Membagi waktu antara rumah dengan pekerjaan kata drg Lusy bisa diatasi dengan manajemen waktu yang baik. Bahkan dalam berkarir support dari keluarga disebut jadi salah satu pendorong yang sangat kuat untuk terus berkarier ke depan.
“Suami dengan anak-anak sangat support. Saya itu hanya kuatir ketika ada keluarga yang sakit. Itu saja tantangannya selama ini, sebab kalau ada keluarga yang sakit kadang kepikiran jadinya juga kurang fokus,” ungkapnya.
Atas dasar itulah dirinya berhasil membawa nama baik TNI ke kancah internasional. Pada tahun 2017, dirinya berangkat ke Madrid,Spanyol untuk Presentasi tulisan hasil riset Kedokteran Gigi Anak pada acara Pertemuan dokter gigi militer se-Dunia (Section Defence of Forces Dental Services ).
Tak berhenti sampai disitu, pada tahun 2019 lalu dirinya kembali terpilih dan berangkat ke Kamboja mewakili TNI membawa nama Negara Indonesia pada acara Asean Chiefs Military Medicine dan berhasil sebagai Presentasi Terbaik ASEAN.
“Tahun 2019 itu Tulisan Saya terpilih dan Materi presentase saya terkait penanganan bencana yang ditangani oleh militer. Saya bawakan tentang “Mental Health Dissaster Among Soldier on duty, a review of Palu Earthquake,” sebut drg Lusy yang juga drg Spesialis Kedokteran Gigi Anak.
Olehnya itu, drg Lusy berpesan untuk semua perempuan agar tidak hanya berpangku tangan, tapi bangkit melakukan hal-hal yang bisa mendobrak dan membawa lebih maju lagi ke depan dan bermanfaat bagi banyak orang.
Hal inilah yanhg mendasari drg Lusy akhirnya dipilih sebagai Kowal Berprestasi wilayah Makassar dalam rangka HUT Kowal ke 59 tanggal 5 Januari 2022.
“Jangan kita tinggal di tempat, tapi terus maju, tak boleh ketinggalan dalam segala hal utamanya pendidikan. Caranya terus update Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, tidak ada batas usia untuk meraih ilmu. Saya sebagai ibu, TNI, juga dokter gigi anak, berusaha srlaraskan peran saya sebagai prajurit TNI AL, sebagai ibu dan istri dan sebagai fungsi dokter gigi anak. Dirgahayu Korps Wanita TNI Angkatan Laut pengabdian dan kehormatan adalah jiwaku. Semangat, tangguh, wujudkan Indonesia tumbuh Indonesia tangguh kuncinya dan semoga memberikan motivasi dan inspirasi bagi wanita lainnya,” jelas drg Lusy.(*/rss).