SPIRITNEWS MAKASSAR.- Gerak cepat dan tepat sasaran, Tim Satuan Reserse mobile (Resmob) Unit Reskrim Polsek Biringkanaya Polrestabes Makassar sekitar 24 jam saja mereka berhasil mengungkap dan menangkap pelaku kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban Muhammad Akbar Abadi (40), warga BTN Pepabri Kelurahan Bakung Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar meninggal dunia, Kamis (16/12/2021) dini hari.
Sementara menurut Kanit Reskrim keempat tersangka pelaku pengeroyokan tersebut, berhasil diciduk oleh Tim Resmob Polsek Biringkanaya, masing-masing adalah F Alias E (31), MF (25), J alias C (24) dan MF Alias F (18).
Hal tersebut Kapolsek Biringkanaya Kompol Rujiyanto Dwi Poernomo, SH, S.IK, sesuai dengan rilisnya membenarkan para personilnya berhasil menciduk empat tersangka pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Iya benar, personil Resmob yang dipimpin oleh Kanit Reskrim berhasil membekuk keempat pelaku pengeroyokan terhadap korban atas nama Muhammad Abadi Akbar, warga BTN Pepabri yang mana korbannya ini meninggal dunia", ungkap Kapolsek Biringkanaya.
"Terhadap tersangka pelaku F Alias E yang berhasil diinterogasi tim penyidik bahwa persoalan sakit hati kepada korban karena pelaku sering di-bully oleh korban, dan saat ketika pelaku dan korban bertemu di sebuah acara pernikahan di kawasan BTN Pepabri Rabu malam, lalu korban dan pelaku F Alias E sama-sama menenggak minuman keras hingga keduanya saling cekcok lalu kemudian korban sempat memukul pelaku.
Setelah itu pelaku F Alias E beranjak pergi tinggalkan korban kemudian mengajak ketiga teman pelaku lainnya yaitu MF Alias F, J alias C dan MF untuk mengeroyok korban.
Selanjutnya dengan menggunakan sepeda motor pelaku F Alias E membonceng korban lalu diikuti oleh ketiga pelaku lainnya dari belakang. Dan saat melintas di jalan Bakung 3, disitulah keempat pelaku yakni F Alias E bersama ketiga pelaku lain mengeroyok korban sehingga korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan perutnya," Jelas Kompol Rujiyanto.
Kompol Rujiyanto menambahkan," barang bukti dari keempat pelaku yang berhasil diamankan petugas antara lain batang pipa besi dan sebongkah pecahan beton yang digunakan mengeroyok korban sedangkan sepeda motor yang dipergunakan oleh pelaku masih dalam pencarian tim kami ".
Kasus pengeroyokan yang mengakibatkan Korban Muhammad Abadi Akbar meninggal dunia ini adalah murni kasus kriminal, dan bukan karena adanya perang kelompok," pungkas Kapolsek Biringkanaya Kompol Rujiyanto.
Hingga berita ini ditayangkan Kompasiana.com, tim penyidik Reskrim Polsek Biringkanaya masih terus melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap keempat tersangka pelaku pengeroyokan tersebut.(*/Humas Polda Sulsel).