SPIRITNEWS KODIM 1426/TAKALAR.- Serbuan vaksinasi Covid-19 sampai hari ini terus digallakkan oleh Kodim 1426/Takalar. Berbagai cara dan upaya telah dilakukan, mulai dari sasar ke pelosok Desa hingga door to door telah dilakukan demi memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin covid-19.
Sementara menurut itu, disampaikan bahwa Pada Hari Rabu Tanggal 29/12/2021, di Wilayah Kabupaten Takalar, telah mendapatkan perolehan vaksin covid-19 sebanyak 70,59 %, dan hal ini merupakan berita gembira bagi semua orang, ujarnya.
Saat ditemui, oleh awak media ini, Komandan Kodim 1426/Takalar , Letkol Czi Catur Witanto, S.I.P, M.Si.,M.Tr (Han)., mengatakan patut kita syukuri bersama dengan pencapaian vaksin covid-19 telah mencapai target 70 %. katanya.
Lebih lanjut Dandim 1426/Takalar, menjelaskan bahwa hal ini berkat upaya dan dukungan serta kerjasama yang dilakukan seluruh stakeholder. Selain itu juga, ini berkat dukungan masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran covid-19., tutur Catur belum lama ini.
Dandim menjelaskan bahwa Kab. Takalar merupakan salah satu dari sembilan wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan yang telah mencapai 70 persen untuk membentuk kekebalan kelompok masyarakat menghadapi pandemi ini.
Selanjutnya Dandim mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang sudah membantu dan mendukung Kodim 1426/Takalar melakukan vaksin covid-19 hingga ke pelosok Desa. Semua berupaya semaksimal mungkin dan bekerja luar biasa dalam mencapai target 70% ini. Ungkap Dandim.
"Namun perjuangan dalam memutus penyebaran covid-19 masih belum berhenti, Kodim 1426/Takalar akan terus melanjutkan perjuangan dalam memutus rantai penyebaran virus corona," terang Dandim.
Selain itu, Dandim mengungkapkan pihaknya akan terus berupaya meyakinkan dan mengajak masyarakat yang belum melakukan vaksin dosis pertama ataupun dosis kedua sehingga Imunitas tubuh terhadap covid-19 benar-benar terbentuk.
Tak lupa Dandim menegaskan bahwa untuk memaksimalkan terbentuknya herd immunity di Kabupaten Takalar, bagi masyarakat yang telah melakukan vaksin dosis pertama agar bila telah sampai waktunya maka masyarakat diharapkan segera melakukan dosis kedua di lokasi terdekat.(*/Rusli).