SPIRITNEWS GOWA.- Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polres) Gowa, AKP Mangatas Tambunan memantau langsung kondisi terkini Jembatan Kembar, untuk memastikan dan untuk menginformasi yang akurat dan terpercaya berdasarkan fakta ke publik, terkait kondisi jembatan jeneberang alias jembatan kembar di Sungguminasa, Pada Hari Rabu Tanggal 10/3.
Sementara menurutnya upaya yang dilakukan adalah untuk mengantisipasi beredarnya hoaks atau berita bohong di media sosial (Medso)setahun lalu, yang mana pemosting membuat narasi, bahwa jembatan kembar dalam kondisi retak, roboh bahkan tidak dapat dilalui pengguna jalan, hal itu sama sekali tidak benar, ungkap Kasubag Humas Polres Gowa.
Lebih lanjut Tambunan menjelaskan bahwa apa yang dilakukan adalah untuk mengedukasi masyarakat, terkait dengan hoaks hoaks yang sering diviralkan di medsos medsos oleh oknum oknum, yang tidak bertanggungjawab, kami meninjau langusng jembatang kembar tersebut, untuk membuat warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan masyarakat pada umumnya lebih tenang dan tidak percaya dengan medsos medsos yang tak bertanggungjawab, jelas Kasubag Humas.
Selain itu, diungkapkan pula bahwa sesuai hasil pantauan saya, berdasarkan fakta, kondisi Jembatan Kembar dalam keadaan aman, tidak retak dan serta tidak rubuh dan aktivitas para pengguna jalan masih tetap lancar seperti biasanya, ungkapnya.
Sambung Kasubbag Humas Polres Gowa memperjelas bahwa situasi dan kondisi bendungan Dam Bili-Bili, saat ini memang mengalami kenaikan debit air, mengingat curah hujan beberapa hari terkahir, intens cukup tinggi, jelasnya.
Ditambahkan mengenai situasi pihak kepolisian dan petugas Pompengan Jeneberang terus melakukan pemantauan, kemudian hasil pemantauan hasilnya untuk dipublikasikan ke media sosial, Humas Polres Gowa, yang diperuntukkan kepada masyarakat dengan tujuan masyarakat tidak perlu panik dan tidak perlu percaya dengan hoaks.
Diakhir keterangannya telah menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik serta meningkatkan kewaspadaan, karena dengan tingginya curah hujan saat ini, sangat rawan dari bahaya banjir dan tanah longsor. katanya. (*/Sumber Berita Humas Polres Gowa).