SPIRITNEWS MAKASSAR.- Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Merdisyam dan Direskrimum Polda Sulsel Kombes Pol Turman Sormin Siregar dan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan meninjau lokasi penembakan teroris di di Villa Mutiara Cluster Biru Jalan Boulevard Kelurahan Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar.. Begitu tiba, Kapolda langsung ke yang jadi TKP penembakan.
Kapolda yang menggunakan seragam lengkap usai menggelar Sertijab Pejabat Utama di Mapolda Sulsel datang ke lokasi, Rabu (06/12/2020).
Usai melihat kondisi lokasi penembakan, Kapolda memberikan keterangan terhadap awak media yang telah berkumpul di lokasi tersebut.
Kapolda menjelaskan bahwa Kelompok Teroris Villa Mutiara ini merupakan Jaringan JAD dan beserta ratusan jamaah lainnya melakukan baiat kepada Khilafah ataupun ISIS pada tahun 2015 di Pesantren Arridha Pimpinan Ustadz Basir yang meninggal di LP Nusakambamgan karena terlibat teror.
Dikatakannya, Kelompok ini aktif melaksanakan kajian khusus bersama pendukung Daulah lainnya di Kompleks Villa Mutiara. Pada .tahun 2016 Kelompok teroris Villa Mutiara ini berencana berangkat ke Suriah bergabung dengan ISIS, namun digagalkan saat telah berada di Bandara Soetta Jakarta.
Selain itu, lanjut Kapolda, Kelompok Villa Mutiara ini terlibat dalam pengiriman dana dalam aksi para pelaku Bom Bunuh diri di gereja Katedral di Jolo, Filipina, pada bulan Agustus 2020 lalu.
“ Jadi Sejak Oktober tahun 2020, Kelompok teroris Villa Mutiara ini secara rutin telah melakukan latihan menembak dan naik gunung,”kata Kapolda.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga mengatakan dalam upaya penangkapan para pelaku teroris di Villa Mutiara, mereka melakukan perlawanan terhadap petugas dengan parang dan senapan angin, akibatnya , dua warga yang diduga jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu terkena tembakan petugas.
. Diberitakan sebelumnya, aparat gabungan Densus 88 Mabes Polri dibantu Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar menangkap total 20 orang terduga teroris secara serentak di Makassar hari ini. Dua pelaku diantaranya disebut terlibat aksi teror pengeboman gereja di Jolo, Filipina.
Saat ini, Densus 88 dibantu TIM Gegana Polda Sulsel masih melakukan penyisiran dan pengamanan di lokasi penangkapan di Villa Mutiara Cluster Biru Jalan Boulevard Kelurahan Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar.(*/Asbar/Humas Polda Sulsel).