MAKASSAR SPIRITNEWS.- Test Akademik Calon Siswa Bintara Polri TA 2020, SECARA TERPADU, serentak se- Indonesia dilaksanakan Pada Hari Sabtu Pukul 09:00 Wita, bertempat disejumlah 32 sekolah kejuruan di Makassar.
Brrdasarkan pantauan awak media ini, terlihat Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Halim Pagarra, didampingi oleh Kasubbag Diapers AKP Hendra, bersama para pengawas pada penerimaan calon Polri.
Brigjen Pol Halim Pagarra, berbimcang bincang, dengan salah seorang opertor di SMK Negeri No.2 Makassar, terkait keamanan dan ke nyamanan antisipasi pihak sekolah bila terjadi mati lampu.
Menjawab.pertanyaan Wakapolda terkait dengan PLN disampaikan bahwa SMKN 2 ini, Pak Jenderal memiliki listrik tersendiri jika mati lampu maka kami memaka listrik di dapat diprrgumakan, jelas Pada Wakapola.
Pada kesempatan itu pula Wakapolda Sulsel perintahkan AKP Hendra Kasubbag Diapers Ro SDM Polda Sulsel, agar semua casis yang mengikuti test akademik tetap mematuhui protokol kesehatan, katanya.
Selain itu, Karo SDM Polda Sulsel mengatakan bahwa proses penerimaan calon Amggota Polri mulai Pada Catar (i) Akpol, Tamtama dan Bintara Panda Polda Sulsel, Tetap Pada Perinsip BETAH Yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis serta STOP KKN Karena MENJADI ANGGOTA POLISI itu Gratis (Tidak Dibayar).
Sambung Karo SDM Polda Sulsel menjelaskan bahwa proses seleksi dan setiap tahapan test kami diawasi oleh dua pengawas yakni Pengawas Internal dan Pengawas Ekstrrnal, jelasnya.
Terkait pelaksanaan test akademik sesuai jadwal dari panitia pusat itu dilakasanakan selama dua hari yakni Tanggal 3 s/d 4 - 10 - 2020, dengan sistem CHT di beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diikuti sebanyak 1.647 Orang, sesuai data dari sekertariat selaku Panda Polda Sulsel.
Diakhir keterangannya mengatakan bahwa dari Pengawas Eksternal di antaranya dari Perwakilan Media dan perwakilan dari LSM sedangkan dari Internal sendiri adalah dari Itswasda, Propam terkait dengan berkas dan hasil test para para casis itu kita masukkan di brangkas dan kumci dan masing pengawas memegang kunci, tuturnya. (*).