Foto, Kabid Humas Polda Sulsel, saat menyampaikan Fakta-fakta hasil monitoring pasca banjir bandang di Masamba Lutra.
SPIRITNEWS.COM.- Kepala bidang hubungan masysarakat (Kabidhumas) Polda Sulsel Kombes pol Ibrahim Tompo, menyampaikan bshwa setelah dilakukan Monitoring pasca banjir bandang di masamba kab. Luwu utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Foto, Giat Tim Trauma Polda Sulsel.
Termasuk Korban Luka-Luka dari pasca banjir bandang di masamba kab. Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 19 Orang.
Termasuk korban masih dalam tahap pencarian dari Pasca Banjir Bandang di Masamba Kab. Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 67 Orang
Kabid humas juga menyampaikan bahwa kerugian material akibat Bencana Alam Banjir dan Tanah Longsor diperkirakan Rp. 50.000.000.000, ( Lima Puluh Milyar Rupiah).
Sementara disampaikan bahwa adapun kerugian infrastruktur dari Pasca Banjir Bandang di Masamba, Kab. Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan sebagai berikut diantaranya, Rumah Jabatan Bupati dan Wakil Bupati masamba., Fasilitas ibadah 13 unit antara lain ( Mesjid Agung Syuhada Masamba, Bank BRI, Puskesmas Masamba), Kantor Koramil Masamba., Kantor Bawaslu Kab. Lutra., Beberapa pusat pertokoan., Taman Sulikan., Hotel Remaja dan Wisma Yuniar., Masjid Al Khair Masamba., Jembatan Baloli putus (yang menghubungkan Kec.Masamba dengan Desa Maipi)., Kantor Desa Radda., Fasilitas pendidikan 9 Unit., rumah penduduk 4.202 Unit., Fasilitas kesehatan 3 unit., Kantor pemerintahan 8 unit., Jaringan jalan 12.8 Km., Fasilitas umum/ RTH 2 unit., Jaringan air bersih 100 Meter., Bendungan irigasi 2 unit., Pasar tradisional 1 unit., Unit usaha mikro 61 unit., Unit usaha perbankan 2 unit., Unit usaha bengkel 4 unit., Bandara 1 unit., Lahan pertanian 219 Hektar., Lahan perkebunan 241 Hektar.
Foto, Tim Trauma Polda Sulsel, saat membersihkan lumpur dengan menyemprot armada Pdam.
1).- Posko Meli : 670 jiwa.,
2). Posko Petambua : 500 jiwa
3). Posko Radda : 250 jiwa.
Sedangkan di Posko Kec. Masamba sebanyak 1.444 jiwa dengan rincian sebagai berikut :
1). Posko Desa Maipi : 150 jiwa
2). Kantor DPRD Luwu Utara : 42 jiwa
3). SMAN 8 Luwu Utara : 150 jiwa
4). Mesjid Annas : 20 Jiwa
5). Posko Belakang Aspol : 25 Jiwa
6). Posko Perumahan Bukit Harapan : 40 jiwa.
7). Posko Perumahan Taman siswa : 20 jiwa
8). Kantor Pengadilan Masamba : 200 jiwa
9). Masjid Pemda Lutra : 150 jiwa
10). Masjid Kampal : 300 jiwa
11). SLB Kel Bone : 30 jiwa
12). Masjid Sutem Kel Bone : 30 jiwa
13). Masjid Poddo : 200 jiwa
14). Hotel Remaja : 21 jiwa
15). Hotel Yuniar : 21 jiwa
16). Masjid Wahda Islamiyah : 45 jiwa, katanya.
Disampaikan pula bahwa Tim Relawan dalam rangka penanganan pasca banjir dan tanah longsor sebanyak 535 orang dengan rincian sebagai berikut :
1)- RSUD I Lagaligo Luwu 16 Orang., 2)- Relawan Lutim : 12 orang
3)- Tim Task Relawan Hidayatullah : 31 Orang.,
4)- Sarmal Lutim : 4 orang.,
5)- Bataran Rescue End Respurse Indoresr Lutim :19 orang.,
6).- Arpala Lutra : 18 orang.,
7).- Landrover Makassar : 2 orang
8). Akar Indonesia : 1 orang.,
9).- Basarnas Makassar 20 orang.,
10).- Basarnas Palopo 6 orang.,
11)- Basarnas Bone 6 orang.,
12)- Basarnas Kendari 3 orang.,
13)- BPBD Luwu Utara 20 orang.,
14)- TNI 70 orang15)- Polri 50 Orang.,
16)- Sar Unhas 16 orang.,
17)- Sar Unm 8 orang.,
18)- Sar sosil Karang Taruna 4 Orang.,
19)- Sar Pemuda Mks 3 Orang
20)- Ksr Sakura mks 3 orang.,
21)- Pramuka Peduli 2 orang.,
22)- Sar Pangkep 5 orang., 23)- Sar Pinrang 4 orang.,
24)- Unibos 3 Orang., 25)- Mapala tehnik Unm 1 Orang., 26)- Sar Antariksa 1 Orang.,
27).- Sar Sawerigading 6 Orang.,
28)- Pramuka Peduli Luwu 14 Orang.,
29)- Damkar palopo 15 Orang.,
30)- Damkar luwu 20 Orang., 31)- Bpbd Palopo 10 Orang.,
32)- Tagana 15 Orang.,
33)- Aliansi Batu peduli Mancani 15 org
34)- Gamapal 12 Orang.,
35)- Mapala Umi 5 Orang.,
36)- Sar Sorowako 22 Orang.,
37)- kompas Lamasi 8 Orang.,
38)- Makassar rescue 7 Orang.,
39)- Pramuka jayantara plp 2 Orang.,
40)- Madato 3 Orang.,
41)- Andala lamasi 3 Orang.,
42)- Mispala Pare Pare 5 Orang.,
43)- BMI Toraja utara 5 Orang.,
44)- The Maczman 1 Orang.,
45)- 1RPS Kammi Luwu Raya 20 Orang.,
46)- Sar Malili 7 Orang.,
47)- Senkom 15 Orang.,
48)- Sar hidayatullah 45 Orang.,
49)- PMI Lutra 3 Orang.,
50)- Sar Ligas 20 Orang.,
51)- Damkar Luwu Timur 8 Orang.,
52)- Sar sosial 3 Orang.,
Foto, Dapur umum korban banjir bandang.
a.Eskapator : 18 unit
b.Buldozer : 4 unit.
b.Dump Truck : 50 unit
Disampaikan pula bahwa Arus Lalu Lintas di Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulsel yakni,
Jalan Trans Sulawesi di Desa Radda Kec. Baebunta dan Kel Bone Tua Kec. Masamba Kab. Luwu Utara Sudah bisa di lalui oleh kendaraan namun sifatnya buka tutup arus lalin karena masih dalam tahap pembenahan serta pembersihan jalan raya.
Jalan Protokol dari Jl. Jendral Ahmad Yani ke arah Luwu timur belum bisa dilalui dari kendaraan karena di jembatan Masamba masih dalam tahap pembenahan dan pembersihan jalan raya namun untuk ke arah Kab. Luwu Timur bisa di akses melalui jalan alternatif dengan melalui Jl. Ando Djemma tembus ke Jl. Hos Cokroaminoto hingga keluar Jl. Sultan Hadanuddin Poros Masamba hingga ke Luwu Timur.
Foto, Tim Relawan saat membersihkan lumpur, di lokasi banjir bandang.
Biro SDM Polda: 8 orang.
Kegiatan Menyalurkan bantuan Oleh anggota gabungan Kepolisian yakni giat dapur umum membagikan 1.000 bungkus Nasi bagi pengungsi yang dilaksanakan setiap hari.
Pengamanan dan Pengaturan Arus lalu lintas Jl. Trans Sulawesi pada 2 lokasi pembersihan material lumpur yaitu Desa Radda Kec. Baebunta oleh Personil Polres Luwu, Dit Sabhara Polda Sulsel, Polairud Polda Sulsel dan Kel. Bone Kec. Masamba oleh Personil Polres Lutim, Sabhara Polda Sulsel dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Lutra AKP Syarifuddin. SH.
Pencarian korban di lokasi pasca banjir di Desa Radda Kec Baebunta dan Kel Bone Tua Kec Masamba oleh Tim Sar Brimob Polda Sulsel dipimpin oleh Kabag Ops Polres Lutra Kompol Anhar. SE dan Pasi Ops Brimob Polda Sulsel AKP Muh Amin yang masih dilaksanakan.
Pencarian korban di lokasi pasca banjir di Desa Radda Kec Baebunta dan Kel Bone Tua Kec Masamba oleh Tim Sar Brimob Polda Sulsel dipimpin oleh Kabag Ops Polres Lutra Kompol Anhar. SE dan Pasi Ops Brimob Polda Sulsel AKP Muh Amin.
Kegiatan Deteksi dan Lidik di lokasi Pengungsian untuk mengantisipasi pencurian dan penjarahan di pimpin oleh Kasat Reskrim AKP H. SYAMSUL RIJAL S.Sis MH dan Kasat Intelkam IPTU MUHAJIR, SPd.
Pendirian Posko Trauma Healing di Rumah Jabatan Wakapolres Lutra oleh Personil Biro SDM Polda Sulsel dipimpin oleh Kompol Fantri Taherong, ,SH.,S.IK.
Pihak kami juga mendirikan Posko DVI di Rumah Sakit Hikmah dipimpin oleh Kompol dr.R.Joko, Maharto, M.KES,SP.KJ (Kaur DVI Subbid Dokpol Polda Sulsel).
Kegiatan Kapolres Luwu Utara Melakukan Trauma Healing Kepada Anak-Anak Pengungsi TNI-POLRI di Penampung Kec. Baebunta Kab. Luwu Utara.
Selanjutnya Kabid Humas Polda Sulsel, menyampsikwn bahwa Pada hari Minggu Tanggal 19 Juli 2020, Sekitar Pukul 10.00 Wita, bertempat di tenda pengungsian TNI - Polri di Panampung Desa Radda, Kec. Baebunta Kab. Luwu Utara, Kapolres Luwu Utara AKBP Agung Danargito, SIK., M. Si, yang didampingi oleh Kasat Sabhara AKP Abu Bakar Salihi, S.H, saat melakukan Trauma Healing kepada anak - anak yang terdampak bencana alam banjir bandang, tersebut ujar Ibrahim.
Kombes Pol Ibrahim Tompo, menuturkan bahwa turut hadir dalam giat tersebut dianyaranya, Dandem Sibang II Letkol ZENI CH SATAR., Dandim 1403 Sawerigading Letkol Inf. GUNAWAN, S. Ip., Danki Brimob Subden 3 Baebunta AKP LAODE RUSLI S.E., Ketua DPRD Kab. Luwu Utara Drs. BASIR., c.- Kapolres Luwu Utara berharap anak - anak ini bisa hilang trauma akibat banjir bandang yang dialami dan mengembalikan keceriaan mereka.
Dijelaskan pula bahwa kegiatan tersebut berakhir pada pukul 11.00 Wita, dalam keadaan aman dan terkendali, ucap Ibrahim.
Sehingga dengan penetapan tanggap darurat bencana alam banjir bandang dan tanah longsor ini di Kab. Luwu Utara oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ditetapkan bahwa selama 30 (tiga puluh) hari, terhitung mulai tanggal 14 Juli s/d 12 Agustus 2020.
Selain itu, dijelaskan pula bahwa rumah Personil Polres Luwu Utara yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor sebanyak 45 (empat puluh lima) orang., a.- Rusak berat 10 Unit., b.- Rusak Ringan 35 Unit, c.- Personil Polri yang bertugas di luar Polres Luwu Utara yang rumahnya terdampak banjir sebanyak 3 orang.
Sambungnya mengatakan bahwa adapun jalan protokol maupun trans Sulawesi yang masih dalam tahap pembersihan agar bisa dilalui oleh kendaraan umum yakni ; 1). Jln. Trans Sulawesi di Desa Radda Kec. Baebunta Kel. Bone dan Kel Bone tua Kec. Masamba masih tertimbun lumpur setinggi 1,5 Meter dan untuk sementara waktu tidak dapat dilalui dikarenakan adanya pembersihan jalan raya dan di berlakukan buka tutup untuk sementara waktu Namun kendaraan yang hendak masuk ke Masamba bisa Melalui jalur alternatif melalui Jl. Salulemo Kec. Baebunta.
2). Jalan Poros Palopo - Masamba hingga Jln. Jendral Ahmad yani poros masamba dapat di lalui oleh kendaraan lalu lintas.,
3). Jalan Poros Palopo – Masamba – Luwu Timur Jln. Sultan Hasanuddin tidak dapat di lalui oleh kendaraan lalu lintas (terputus akses jalan raya), namun bisa melalui jalur alternatif melalui Jl. Hos Cokrominoto tembus ke jl. Jenderal Ahmad Yani Poros Masamba jalur tembus ke Luwu Timur.
Lebih lanjut disampaikan bahwa sekitar 17, hasil perkiraan cuaca dari BMKG Kab. Luwu Utara untuk pada Hari Minggu Tanggal 19 Juli 2020, diantaranya ; a).- Pukul 17.00 Wita, Pukul 20.00 Wita dan Pukul 23.00 Wita terdapat curah hujan sedang.
Lanjut disampaikan oleh Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Sulsel, bahwa terkait rengan bencana banjir tersebut, pihak kami telah mengambil langkah - langkah seperti;
1.- Melakukan Monitoring dan Personel Polda Sulsel, Polres Lutra dan jajaran Polres tetangga membantu melakukan evakuasi korban bencana Banjir Bandang dan memberi bantuan bahan pokok serta obat-obatan di masamba Kab. Luwu Utara.
2.- Melakukan Pendataan terhadap Korban paska Banjir Bandang di Masamba kab. Luwu Utara.
3.-Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian, pertolongan dan penyelamatan terhadap korban manusia maupun harta benda yang berharga milik warga yang tertimpa musibah.
4.- Membuat posko tim div utk identifikasi korban
5.- Membuat posko dan mengadakan giat trauma healing utk memulihkan kondisi korban yg berada di posko-posko pengungsian
6.- Membuat dapur umum
7.- Memproduksi dan mensuplay air bersih utk tempat2 pegungsian
8.- Pembuatan pompa air
9.- Membangun posko kesehatan utk konsultasi dan pengobatan, tutur Ibtahim, .
Diakhir keterangan Kombes Pol Ibrahim Tompo, menyampaikan harapannya semoga seluruh masyarakat yang terdampak korban banjir bandang di Masamba, diberikan kesabaran tetap bersemangat menghadapi cobaan ini, terang. (*/Rilis Humas Polda Sulsel).
