Foto, Danrem 141/Tp Brigjen TNI Djashar Djamil, S.E., M.M bersama Dandim 1410/Bantaeng Letkol Czi Tambohule Wulaa S.I.P dampingi Pangdam XIV/Hsn
Mayjen TNI Andi Sumangerukka, SE., MM, saat Kunjungan Kerja pasca bencana alam (Banjir)
diwilayah Kab. Bantaeng, Pada Hari Minggu Tanggal 14/06.
ONLINE-SPIRIT.COM.- Danrem 141/Tp Brigjen TNI Djashar Djamil, S.E., M.M bersama Dandim 1410/Bantaeng Letkol Czi Tambohule Wulaa S.I.P dampingi Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Andi Sumangerukka, SE., MM beserta rombongan di wilayah Kodim 1410/Bantaeng. Kegiatan tersebut dalam rangka Kunjungan Kerja pasca bencana alam (Banjir) di Kab. Bantaeng. Minggu (14/06).
Foto, Pangdam Hasanuddin didampingi Danrem 141/Tp bersama Dandim 1410/Btg.
1.- Kolonel Inf Freddinno Janen Silalahi (Asops Kasdam XIV/Hsn)
2.- Kolonel Arm Hari Wibowo S. Sos (Aster Kasdam XIV/Hsn)
3.- Kolonel Inf Maksun Nafik S.H. (Kapendam XIV/Hsn)
4.- Tim Kesehatan.
5.- Tim Harpal.
Selain itu, Kapenrem 141/Tp menjelaskan bahwa setibanya di Banteng Pangdam memberikan sembako secara simbolis kepada perwakilan dari Yonif 726/Tml dan Kodim 1410/Btg, sebanyak 420 bungkus, yang terdiri dari Beras 4 Kg, minyak goring, Mie, Masker, Minuman mineral/jus (Levite), Selimut, Gula dan Biskuit, ujar Tawi.
Selanjutnya Pangdam XIV/Hsn bersama rombongan menuju di posko Induk Covid-19/Posko tanggap darurat bencana banjir Jl. DR. Ratulangi Kel. Lembang Kec. Bantaeng Kab. Bantaeng, disambut oleh Dr. H. Ilham Syah Azikin M.Si (Bupati Bantaeng) bersama dengan Forkopimda Kab. Bantaeng.
Sambung Mayor Inf Tawi, mengatakan bahwa dalam sambutan Bupati Bantaeng, menjelaskan bahwa Pada Hari Jum'at Tanggal 12 Juni 2020, Pada Pukul 15.00 Wita, banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi di daerah Hulu sehingga curah hujan tersebut membuat air sungai Celendu dan bendungan Cekdam Balang Sikuyu jebol di sisi kanan, katanya.
Disampaikan pu;a bahwa lokasi yang terkena banjir diantaranya dibeberapa wilayah seperti di :
a.- Kec. Bantaeng (Kel. Pallantikang, Kel. Tappanjeng dan Kel. Malilingi).
b.- Kec. Bissappu (Kel. Bonto Rita, Kel. Bonto sunggu, Kel. Bonto Atu, Kel. Bonto Lembang dan Kel. Bonto Jai).
c.- Kec. Sinoa (Desa Bonto Majannang)
Lebih lanjut diungkapkan bahwa akibat banjir tersebut akhirnya menimbulkan kerugian material akibat kejadian tersebut seperti :
a.- Jembatan sepanjang 10 meter tidak dapat lagi di gunakan berlokasi di Kampung Kaili.
b.- Jalan akses lingkar selatan terputus sepanjang 40 meter berloksi di Kampung Kaili.
c.- Cekdam balang sikuyu bobol.
d.- Jembatan jalan Nasional sungai Panaikang sepanjang -+ 15 rusak.
Sementara dalam sambutannya Pangdam XIV/Hsn menyampaikan
turut prihatin atas kejadian ini dan pada prinsipnya TNI - AD (Kodam XIV/Hsn) akan membantu sepenuhnya untuk membantu penanganan bencana banjir diwilayah Kab. Bantaeng dengan mengerahkan personil Yonif 726/Tml dan Kodim 1410/Btg.
Diakhir sambutan Mayjen Andi Sumangerukka, menjelaskan bahwa saat ini personil Yonif 726/Tml dan Kodim 1410/Btg, masih status Pra TMMD untuk melaksanakan penanganan bencana banjir di Kab. Bantaeng, diungkapkan bahwa kedepan yang dibutuhkan adalah dapur lapangan serta mendirikan posko kesehatan, mengerahkan kendaraan untuk mengangkut air bersih dan memberikan bantuan sembako, terang Pangdam XIV/Hasanuddin. (*/Pendam XIV/Hsn).
