Foto, Ilustrasi Tenaga Kerja dari China
JAKARTA, SPIRITNEWS. COM.- Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam mengkritisi rencana kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Sulawesi Tenggara.
Saiful Anam pun menilai rencana kedatangan para TKA yang bertentangan dengan peraturan pemerintah menjadi salah satu bukti pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenai kesimpangsiuran aturan penanganan corona.
"Ini yang disebut JK (Jusuf Kalla) simpang siur dan membingungkan, di mana leadership seorang Presiden? Kok membuat aturan tapi dilanggar sendiri," kritik Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/5).
Melihat fakta tersebut, ia pun curiga bila di balik rencana kedatangan ratusan TKA tersebut ada perjanjian khusus antara pemerintahan Joko Widodo dengan China.
"Atau jangan-jangan memang ada perjanjian khusus dengan China sehingga khusus TKA asal China bebas dan diberikan kekebalan untuk melanggar peraturan perundang-undangan?" kata Saiful.
Hal ini tentu aneh, di mana masyarakat Indonesia sedang berlomba melawan wabah Covid-19.
Tetapi pemerintahan malah berencana mempersilakan TKA China untuk datang ke Indonesia.
"Atau memang ada kekuasaan di atas presiden yang dapat mengatur semaunya sendiri? Kalau ada, maka sangat membahayakan negara," pungkas Saiful. (*/Sumber berita RMOL.ID).