Foto, HM Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel saat melakukan telekonferensi
dengan semua stakeholder dunia pendidikan, Sabtu, 2 Mei 2020.
MAKASSAR, SPIRITNEWS. COM.- Inilah cara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, melakukan telekonferensi dengan semua stakeholder dunia pendidikan, Sabtu, 2 Mei 2020.
Sementara menurut Nurdin Abdullah, pelaksanaan Hardiknas tahun ini sangat berbeda karena hanya dilakukan melalui telekonferensi, tapi tidak mengurangi semangat untuk terus bersinergi mendorong dan memaksimalkan pencapaian target pendidikan.
"Ditengah pandemi Covid 19, Alhamdulillah kita masih dapat bersama-sama mengikuti acara Peringatan Hardiknas yang tahun ini sangat berbeda, akan tetapi, kita berharap semoga dengan pelaksanaan melalui Video Confrence ini tentunya tidak mengurangi semangat kita semua untuk terus bersinergi mendorong dan memaksimalkan pencapaian target pendidikan di Sulawesi Selatan ini," kata Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah menegaskan, momentum ini menjadi ajang merefleksi berbagai pencapaian target indikator untuk mengukur urusan pendidikan termasuk seluruh pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota telah mengalokasikan anggaran sesuai amanat UU Sisdiknas.
"Hardiknas ini menjadi momentum merefleksi segala pencapain yang telah dilakukan termasuk kekurangan yang ada didalamnya sehingga kedepan bisa memberikan yang lebih baik lagi.
APBD Pemprov Sulsel untuk sektor pendidikan Tahun Anggaran 2020 mencapai 42,83 persen atau sekitar Rp 4,5 triliun dari sekitar Rp 10,7 triliun APBD Provinsi Sulsel, tegasnya.
Gubernur Sulsel menambahkan, dimasa pandemi Covid-19 ini, pemerintah harus tetap hadir mengawal hak anak untuk mendapatkan layanan pendidikan, termasuk memberikan semangat dan pengharapan kepada masyarakat wabah ini akan berlalu cepat.
"Dalam masa tanggap darurat pendemi Covid ini, anak-anak harus tetap mendapatkan layanan pendidikan, dengan memanfaatkan potensi teknologi yang ada dan memberikan semangat kepada masyarakat bahwa bencana ini akan segera berlalu sepanjang semua disiplin mengikuti protokol kesehatan dengan menerapkan kebijakan tetap di rumah saja, jaga jarak dan mematuhi keputusan Pembatasan Sosial Berskala Besar, tambahnya.
"Saya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada para guru, kepala sekolah, pengawas yang tetap aktif memberikan pelajaran kepada anak didik kita ditengah pendemi virus corona, tutupnya.
Sementara itu, Plt Kadis Pendidikan Sulsel, Basri, meminta seluruh tenaga pendidik untuk tetap semangat dan pantang menyerah dengan kondisi ini.
"Kita harus selalu berinovasi dan berkreasi untuk keluar dari seluruh persoalan pendidikan yang kita alami dalam kondisi terbatas," tegasnya.
Teleconference ini diikuti oleh 484 orang, diantaranya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Sekolah, Organisasi Pendidikan se-Sulsel. Termasuk Ombudsman RI Perwakilan Sulsel dan DPRD Sulsel., (*/Sumber berita Kominfo, Sulsel).