Foto, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, bersama Kasdam Hasanuddin Brigjen TNI Andi Muhammad, saat berbincang dengan warga binaan Yasyasan Spirit Nurhikmah, di Baruga Setia Hingga Akhir Makodam Hasanuddin, Pada Hari Jum'at Tanggal 22/5/2020.
MAKASSAR, ONLINE-SPIRIT.COM.- Antisipasi kekurangan bahan pokok masyarakat miskin dan kurang mampu yang terdampak pandemic covid-19, Pangdam Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, memastikan dapur lapangan Kodam Hasanuddin bersama Polda Sulsel, tetap beroperasi untuk melayani warga yang terdampak virus corona alias covid-19, meski pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Makassar berakhir hari ini, Jumat (22/5/2020).
Foto, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, bersama Kasdam Hasanuddin Brigjen TNI Andi Muhammad, susai penyerahan bingkisan lebaran Pada Warga Binaan Spirit Nurhikmah.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa untuk dapur umum ini, terus berjalan sampai pandemi covid-19 ini berakhir, dengan tujuan untuk membantu warga kita yang tidak tersentuh dengan “Jaring Pengamanan Sosial (JPS)”, karena ini basisnya berbeda maka kita harus menyentuh mereka dengan dapur lapangan, jelas Andi Sumangerukka, seusai memimpin penyerahan tali asih kepada warga binaan Insan Pers yang terdampak Corona Virus Disease (Covid-19).
Sumangerukka yang juga Ketua I Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel menjelaskan kepada warga binaan bahwa dapur umum itu setiap hari menyediakan ribuan kotak makanan yang akan disalurkan ke rumah-rumah warga miskin yang terdampak pandemi corona, katanya.
Namun terkait dengan PSBB itu merupakan kewenangan daerah dan pihaknya tidak mencampuri hal tersebut, jelas Pangdam Hasanuddin karena kita sebagai gugus tugas hanya membantu dan mengambil langkah-langkah dan selanjutnya itu tergantung penilaian kepala daerah dilanjutkan apa tidaknya, bebernya, adapun gugus tugas hanya memberikan saran serta mendukung kepada apa yang telah diputuskan oleh pemerintah, jelasnya.
Sedangkan pembatasan daerah zona merah ke zona hijau di perbatasan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya seperti dinas perhubungan, yang dibantu TNI-Polri terkait pola pengamanan sampai pencegahan covid-19, ujar Andi.
Selain itu, Pangdam Hasanuddin juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudik serta melaksanakan Salat Idul Fitri di rumah, langkah itu akan sangat membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran corona.
Diakhir keterangannya, mengimbau pada masyarakat agar tetap mengikuti anjuran pemerintah, jaga jarak (physical distancing), perilaku hidup sehat, sering mencuci tangan dengan sabun/handsanitizer dan menggunakan masker dalam beraktivitas, tutup Pangdam Andi.
Ditempat yang sama awak media ini, menemui salah seorang warga binaan yang baru saja menerima paket lebaran dari Mayjen TNI Andi Sumangerukka, dia menyampaikan ucapan terima kasihnya, ditengah tengah kesibukannya, Pak Jenderal bintang dua ini, masih sempat memikirkan kami yang sangat membutuhkan bantuan bantuan yang seperti ini, karena kami warga binaan Yasasan Spirit Nurhikmah.
Inilah Daftar Warga Penghuni “BANGSALA KAMSE” sebanyak 27 Kepala Keluarga (KK), Yakni : 1.- Padde, 2.- Puang Ambo, 3.- Daeng Sama, 4.- Daeng Rola, 5.- Ibrahim Bonto, 6.- Aso Norma, 7.- Daeng Muna, 8.- Daeng Mangka, 9.- Puang Tata, 10.- Daeng Tarae, 11.- Jumasia, 12.- Iful, 13.- Daeng Daman, 14.- Daeng Talla, 15.- Jidin, 16.- Daeng Hasan, 17.- Daeng Dulla, 18.- Daeng Ani, 19.- Rahim, 20.-Daeng Bita, 21.- Sabara, 22.- Daeng Bayang, 23.- Daeng Sari, 24.- Daeng Lawa, 25.- Daeng Bidin, 26.- Daeng Ari, 27.- Daeng Miseng.
Lanjut Ibrahim Bonto, menuturkan bahwa selama pandemic covid- 19 ini, sampai pemerintah berlakukan PSBB, kami belum pernah menerima bantuan yang seperti ini, kami juga berharap agar Pemerintah dapat memikirkan kami sebanyak 27 KK, kami para penghuni BANGSALA KAMASE di BTN Telkom Mas Jalan Telegrap 1, samping Masjid Nurul Imam 3, kata Ibrahim Bonto.
Dia juga menambahkan dengan mengucapkan Alhamdulillah karena dengan kesibukan Bapak Pangdam Andi Sumangerukka dalam membantu pemerintah mengantisipasi penyebaran dan berupaya memutus mata rantai virus coona ini, meninggalkan kegaitannya yang yang lain demi kami selama 3 jam berbincang bincang dengan memberikan bantuan pada kami Alhamdulillah terima kasih Pak Jenderal semoga Jenderal sekeluarga sehat selalu amin, ucap Ibrahim Bonto. (*).
