Foto, Mappaturung, S.Sos., MH.,
Camat Mangarabombang.
Takalar, SpiritNews. com.- Sprit.news.com - Camat Mangarabombang, Mappaturung, S.Sos, MH, mengajak aparatnya dan semua kepala desa di wilayahnya untuk terus bermitra dengan insan pers.
Hal itu penting diingatkan, karena karya-karya jurnalistik wartawan akan membantu mempercepat kemajuan suatu daerah.
“Wartawan adalah mitra pemerintah dan mitra kita semua, tanpa wartawan mustahil suatu daerah bisa maju dan berkembang, apalagi dijaman serba digital sekarang ini," kata Mappaturung, Rabu (5/2/2020).
Lebih lanjut dikatakan Mappaturung, wartawan itu bekerja sesuai dengan UU Pers dan kode etik jurnalis. Oleh karenanya, wartawan tidak perlu ditakuti, karena keberadaannya sebagai mitra pemerintah dalam memajukan daerahnya.
“Kemajuan Kecamatan Mangarabombang hingga saat ini tidak terlepas dari peran teman-teman media / wartawan di Takalar, dan itu harus saya akui," jelas Mappaturung.
Menurut Mappaturung, berkat sajian dan tulisan rekan-rekan wartawan dalam bentuk karya jurnalistiknya, maka Mangarabombang saat ini dikenal sampai ke Kabupaten-kabupaten lain di Sulawesi Selatan.
Oleh sebab itu, seluruh staf Kecamatan Mangarabombang, staf desa, para kepala desa mari kita semua bergandengan tangan dengan wartawan, sebab, kita bisa dikenal karena wartawan, kita juga bisa tidak terkenal karena wartawan.
“Jangan takut ketika wartawan datang ke kantor kita, karena tujuan wartawan bukan mencari kesalahan, melainkan menjalankan tugas profesinya sebagai pihak yang mengontrol demi terciptanya pemerintahan yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nipotesme (KKN),” tegas Mappaturung.
Sementara itu, ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Takalar, Maggarisi Saiye memuji sikap kedekatan Camat Marbo dengan wartawan. Menurut Maggarisi, satu dari sekian Camat di Takalar hanya Camat Marbo yang mampu bersinergi dengan insan pers.
"Kami berharap semua Camat di Takalar agar bisa bersenergi dengan adik-adik wartawan tanpa membeda-bedakan antara satu dan yang lainnya, dan jangan takut, apalagi sampai alergi dengan wartawan,"tutup Maggarisi. (*).