Foto, Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli, Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel,
Kajati Sulselbar, Saat Rakor Satgas Saber Pungli Se Sulsel 2019, di Hotel Gammara ,
Jl H.M. Daeng Patompo Metro Tanjung Bunga Makassar, Rabu, (18/12/2019).
Makassar, SpiritNews. com.- Irwasum Polri selaku ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Komjen Pol Moechgiyarto menghadiri sekaligus memberi Arahan dalam rapat koordinasi Satgas Saber pungli provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019, di Hotel Gammara , Jl H.M. Daeng Patompo Metro Tanjung Bunga Makassar, Pada Hari Rabu, Tanggal 18/12/2019.
Foto, Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Komjen Pol Moechgiyarto,
saat membuka rakor Satgas Saber Pungli Se Sulsel 2019, di Hotel Gammara ,
Jl H.M. Daeng Patompo Metro Tanjung Bunga Makassar, Rabu, (18/12/2019).
Berdasarkan pantauan awak media ini, terlihat pada kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kapolda Sulsel, Gubernur Sulsel, Forkompinda Sulsel, Pejabat utama Polda Sulsel, Kapolres Jajaran dan Forkompinda Kota/Kabupaten se-Sulsel.
Sementara disampaikan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo bahwa dalam sambutannya Irwasum Polri mengapresiasi Sulsel sebagai daerah yang bergerak cepat dalam pelaksanaan Saber Pungli, dandapat menjadi contoh bagi daerah lain dan berharap tim Saber Pungli Sulsel untuk tidak segan melakukan tindakan tegas apabila ada temuan.
Selain itu, beliau juga mengimbau agar setiap instansi untuk memberikan pelayanan yang prima dan menjauhi segala praktik Pungli.
Diungkapkan Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Komjen Pol Moechgiyarto, menyampaikan bahwa ini harus dipahami kalau pungli baik besar maupun kecil sifatnya ada korupsi, harus ditindaki untuk menghindari kejadian berulang, selain itu regulasi dan modul yang menghambat dan berbelit harus dipangkas, kami akan tindak tegas segala bentuk gratifikasi di daerah, , ungkap Irwasum Polri.
Lebih lanjut Irwasum Polri mengingatkan bahwa penyelewengan oleh aparat hukum dan tidak adanya kepastian hukum membuat , mengakibatkan investor dapat beralih dari Indonesia..
Selain itu diungkapkan pula beberapa sektor yang rawan terjadinya KKN dan pungli yaitu Pengadaan barang dan jasa, Pelayanan tepadu 1 pintu, Penegakan Hukum, Pengelolaan SDM dipemerintahan, Pendapatan Daerah dan perijinan, ungkap Moechgiyarto.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Ir.H. Nurdin Abdullah menyampaikan bahwa Propinsi Sulsel senantiasa bersinergi dengan instansi lain dengan baik dalam mencegah Pungli, dan membuat inovasi di Sulsel dalam mencegah pungli diantaranya memanfaatkan kemajuan teknologi, seperti penerimaan gaji dan pendapatan melalui jalur non tunai, - mekanisme 1 pintu dalam pelayanan perijinan untuk meminimalisir terjadinya pungli dan memangkas waktu yang diperlukan, tutur Nurdin Abdullah.
Pada kesempatan tersebut, Nurdin Abdullah menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak Irwasum atas kedatangannya dan hal ini dapat menjadi motivasi bagi kami dalam bekerja keras mencegah pungli di Sulsel dalam upaya pembangunan bangsa, ucap Nurdin.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo menuturkan bahwa diakhir acara, Irwasun Polri memberikan penghargaan kepada Poprinsi Sulsel, sebagai Unit Satgas Saber Pungli yang berprestasi dan Kabupeten/Kota dengan pelayanan Publik terbaik dan mendeklarasikan Anti Pungli Generasi Milenial dan kunjungan ke stand masing masing instansi dan Kabupaten/Kota se-Sulsel, terang Ibrahim. (*).