Foto, Tim GENPPARI Menikmati Sunset di Monumen Belgrade Fortres, Beograd - Serbia.
Negara Yugoslavia dengan ibukotanya Beograd dulu menjadi salah satu negara yang cukup menarik untuk dikunjungi sebagai salah tujuan wisata. Namun setelah pecah berkeping-keping menjadi beberapa negara seperti Kroasia, Serbia, Bosnia, Kosovo, dan lain -lain, negara ini tidak lagi menjadi favorit bagi para wisatawan.
Bahkan sebaliknya trauma informasi dan ketakutan psikologis ketika negara Balkan ini mengalami perang saudara.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang Beograd, media berhasil mewawancarai Ketua Umum Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia (GENPPARI) Dede Farhan Aulawi melalui sambungan seluler, Selasa (17/12). Menurut Dede jangankan orang yang belum pernah ke sana, warga negara tetangga pun masih ketakutan jika harus ke Beograd bawa mobil sendiri, karena sisa kebencian dan dendam masih dirasakan menurut mereka.
Oleh karena itu saat dirinya di Hungaria, Tim Genppari mengunjungi Beograd menggunakan bis umum saja. Ujar Dede.
" Setelah menempuh perjalanan sekitar 6 jam lebih, bis dari Budapest tiba di Beograd. Saat itu masih subuh sehingga udara sangat dingin sekali dan suasana masih gelap.
Namun pesona keindahan sisa perang masih ada, di samping banyaknya pengungsi dari Suriah membuat suasana sedikit mencekam ", ungkap Dede.
Beogard sebenarnya memiliki beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi dan cukup terkenal.
Salah satunya The Victor Monument yang dibangun tahun 1928 dan lokasinya tertelak di Belgrade Fortres. Monumen besejarah ini tampak sangat megah. Apalagi sambil menikmati sunset di sore hari.
Di samping itu ada juga Skadarlija yang benar-benar menggambarkan kemegahan Eropa sejak masa lampau.
Di Skadarlija dengan mudah bisa ditemukan pertokoan atau café kecil dengan warna dinding yang colorful, lampu-lampu taman klasik, jalanan yang ditata dari batu hias, sampai tumbuhan hijau dan bunga berwarna-warni, sehingga suasana benar - benar mengasyikkan. Jadi sangat pas untuk pengambilan foto - foto. Di sini juga terdapat beberapa restaurant yang menyediakan makanan khas Serbia.
Selanjutnya ada juga yang disebut Zemunski put bridge, yaitu jembatan yang dekat samping rel kereta api listrik yang sangat indah karena arsitekturnya yang kokoh dan memiliki warna hijau.
" Begitupun dengan Beograd Sign yang berada di Nikola Pasic Squar sebagai tanda bahwa kita sedang berada di Beograd. Tentu bukan hanya itu, karena sebenarnya masih banyak spot lain yang bagus untuk pengambilan foto ", pungkas Dede. (*/Df).
