Foto, Bupati Takalar, bersama tim supervisi KKN dari Universitas
Negeri Makassar (UNM) dan Dandim 1426/Takalar, Rabu (4/12/2019) siang.
Takalar, SpiritNews. com.- Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt, MM, menerima kunjungan tim supervisi KKN dari Universitas Negeri Makassar (UNM) diruang Pola Kantor Bupati Takalar, Rabu (4/12/2019) siang.
Rombongan tim supervisi monitoring dan evaluasi dipimpin oleh Rektor UNM Prof. H. Husain Syam didampingi sejumlah petinggi dari kampus orange tersebut.
Khusus di Kabupaten Takalar, sebanyak 496 yang melakukan KKN dan terbagi dalam KKN Terpadu sebanyak 281 mahasiswa yang tersebar di 31 sekolah, KKN reguler 215 di tiga kecamatan yakni Kecamatan Pattallassang, Kecamatan Sanrobone, dan Kecamatan Mappakasunggu.
Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt. MM menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UNM khususnya Rektor UNM atas partisipasinya yang telah menjadikan Kabupaten Takalar sebagai salah satu daerah tempat terlaksananya KKN UNM.
“Kami pemerintah Kabupaten Takalar mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada UNM, berkat kegiatan KKN ini memberi manfaat, berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Takalar,” ungkap H. Syamsari.
Ia juga menambahkan akan mempercayakan UNM dalam pengembangan sumberdaya manusia di Kabupaten Takalar, diantaranya adalah pengembangan kualitas tenaga pendidik dan beberapa sektor lainnya.
"Kami sangat berharap kepada UNM untuk peningkatan sumberdaya manusia, termasuk peningkatan skill guru-guru kami, yang totalnya mencapai 2000-an. Dengan kerjasama UNM ini saya kira kuantitas sumberdaya manusia kita di Takalar ini memiliki nilai lebih di Kabupaten Takalar," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Husain Syam menjelaskan bahwa pada periode yang akan datang masih menjadikan Kabupaten Takalar sebagai tempat pelaksanaan KKN, baik itu KKN Terpadu maupun KKN Reguler.
Selain itu, Prof. Husain menambahkan bahwa ke depannya UNM siap berakselerasi dan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Takalar dalam segala bidang terkhusus pada pembangunan sumberdaya manusia dan peningkatan kualitas guru. (*/Humas Pemkab Takalar).