Foto, Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Surawahadi, S.IP., M.Si. saat memberkan Cendramata
kepada Wadan Kodiklat TNI Marsma TNI R. Ismet Ismaya Saleh,
bertempat di Gedung Bph Kodam XIV/Hsn Jl. Urip Sumoharjo KM-7, Makassar.
MAKASSAR, SPIRITNEWS.COM.- Jajaran Kodam XIV/Hasanuddin telah melaksanakan “Kegiatan Latihan Kesiapsiagaan Oprasional (LKO) Penanganan Konflik Sosial T.a 2019”, bertempat di Gedung Bph Kodam XIV/Hsn Jl. Urip Sumoharjo KM-7, yang dibuka Oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi S.IP.,M.Si.
Dalam sambutannya, Pangdam Hasanuddin menyampaikan selamat datang kepada Wadan Kodiklat TNI Marsma TNI R. Ismet Ismaya Saleh, selaku Direktur Latihan (Dirlat) dalam latihan ini beserta rombongan di Kodam XIV/Hasanuddin.
Selain itu, Mayjen Surawahadi menjelaskan bahwa Latihan Kesiapsiagaan Operasional ini, sangat penting karena Kodam XIV/Hasanuddin sebagai Kotama Ops di wilayah Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara, tutur Pangdam Surawahadi.
Lebih lanjut Pangdam Surawahadi menjelaskan bahwa "Kodam Hasanuddin harus memiliki kesiapsiagaan yang tinggi dalam mengatasi konfilk sosial sesuai peran dan tugas yang telah disiapkan yang mampu mengantisipasi segala bentuk kontijensi di wilayah khususnya dalam menangani konflik sosial di lapangan", lanjutnya.
Pangdam Hasanuddin dalam penegasannya berharap kepada para peserta latihan untuk dapat mengikuti semua materi dengan sungguh-sungguh sesuai dengan peran dan tugas masing-masing, "patuhi semua aturan yang berlaku dalam latihan ini", tegas Pangdam.
Pada kesempatan tersebut, Dankodiklat TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.IP dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wadan Kodiklat TNI mengatakan bahwa Kodam Hasanuddin memiliki posisis yang sangat strategis dalam menjaga stabilitas wilayahnya yang meliputi Sulselbatra, katanya.
"Kondisi perkembangan ancaman semakin komplek dan perkembangan lingkungan strategis (banglingstra) yang sangat dinamis saat ini, akan banyak potensi ancaman maupun gangguan yang mungkin saja dapat terjadi setiap saat sehingga memerlukan tindakan antisipatif guna mencegah dan mengatasi setiap gangguan", ungkapnya.
Dengan demikian Dankodiklat TNI menuturkan bahwa LKO ini menjadi penting untuk menguji kesiapsiagaan operasional Kodam XIV/Hasanuddin dalam melaksanakan tugas mengatasi konflik sosial.
"Bukan hanya TNI saja yang dapat mengambil manfaat latihan ini, akan tetapi dapat dirasakan oleh pemerintah daerah, Polri dan seluruh komponen masyarakat terkait penanganan konflik sosial yang tidak mudah dan begitu rumit", tambahnya.
Usai pembukaan, kegiatan dihari pertama ini dilaksanakan pencerahan tentang Penanganan Konflik Sosial oleh Kolonel Inf Rudi Hermawan selaku Ketua Staf Perancang Latihan (SPL) dan Sosialisasi Undang-undang dan Peraturan tentang PKS oleh Kolonel Chk Aloysius Agung Widi W Kabid Dukkum Babinkum TNI.
Menurut Kapendam Kodam XIV/Hasanuddin menuturkan bahwa turut hadir pada kegiatan tersebut, diantaranya ; Kasdam XIV/Hsn Brigjen TNI Budi Sulistijono., Irdam Kolonel Inf Bahram., Danrem 141/Tp Kolonel Inf Suwarno S.A.P., Danrindam, Tim SPL dari Kodiklat TNI, para Asisten, Pa Ahli, Perwira LO, para Kabalakdam, para Komandan satuan jajaran Kodam XIV/Hasanuddin, Dan Kabalak Rem 141/Tp,Kapolres Kab. Takalar, perwakilan Pemda Kab. Takalar, Kajari Kab. Takalar dan Kasatpol PP Kab. Takalar., ucap Kolonel Inf Maskun (*).
