Foto, Balon Bupati Maros H. Havid, S, Fsaha, SH bersama Kades Moncongloe Bulu
Muhammad Tahir Daeng Ngeppe dengan sejumlah tokoh Masyarakat, tokoh Adat,
tokoh Agama serta Tokoh Pemuda saat menghadiri acara acara “Ritual Adat Moncongloe Bulu”.
Maros, SpiritNews.com.- Bakal Calon Bupati Kabupaten Maros Priode 2021-2026, H. Havid, S, Fasha, SH, dengan sapaan akrabnya Haji Havid Daeng Naba, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kab Maros, saat menghadiri acara “Ritual Adat Moncongloe Bulu”, sebagai tempat pertemuan para tokoh Masyarakat se Desa Moncongloe Bulu, tepatnya Dusun Diccekang, Pada Hari Sinen Tanggal 11/10/2019.
Foto, Acara pemotongan kerbau jantang hitam sebagai
tanda resminya acara ritual adat Moncongloe Bulu dilaksanakan.
Sementara menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab Maros, acara adat istiadat ini ditandai dengan pemotongan Kerbau Jantan Hitam, sebagai lambang kekuatan dan sebagai bukti pemersatu dan jembatan silaturahmi kepada semua tokoh yang ada di Kecamatan Moncongloe, kata H. Havid Daeng Naba
H. Havid,S, Fasha, SH, mengatakan bahwa sebagai wakil rakyat tentunya sangat mengapresiasi segala kegiatan yang menjunjung tinggi nilai adat-istiadat yang ada di Maros, katanya.
Selain itu, dikatakan pula bahwa suatu saat nanti bila Allah SWT mengijinkan saya dan dipercaya oleh seluruh masyakarat di Maros, saya akan mengangkat kebudayaan, karena tugas saya selalu memfasilitasi masyarakat apa yang dibutuhkan, segala kebudayaan yang ada di Maros itu kita semua harus menjaganya serta melestarikannya, tuturnya.
Sambung H. Havid, S, Fasha, menuturkan bahwa dirinya sudah ketiga kalinya menjadi Anggota Dewan di Kab Maros selalu bekerja untuk rakyat dengan selalu menjaga kepercayaan itu.
Menurut H Havid Daeng Naba sapaan akrabnya bahwa kepercayaan itu adalah tanggungjawab besar bagi saya selaku wakil rakyat dan saya harus jaga kepercayaan itu, tutur Putra Moncongloe (Maros) Balon Calon Bupati Maros Priode 2021-2026.
Kepala Desa Moncongloe Bulu Muhammad Tahir Daeng Ngeppe, menjelaskan jauh jauh sebelum acara “Ritual Adat Moncongloe Bulu”, diselenggarkan, dia menegaskan bahwa saya selaku Pemerintah Desa akan mempertahankan selalu adat istiadat yang ada di Moncongloe ini, Bulu Moncongloe karena diatasnya adalah sesuatu yang kami hormati katanya.
Daeng Ngeppe sapaan akrabnya, berharap kepada Bapak Gubernur Sulsel, agar Kadis Pertambangan menghentikan tambang yang ada di sekitar Bulu Moncongloe, karena Bulu Moncongloe itu memiliki sejarah penting buat kita semua yang ada di Sulawesi selatan, untuk lebih jelasnya segera Bapak Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah, melihat langsung keadaan bulu (gunung) yang ada di Moncongloe dan acara ini dengan Bulu Moncongloe, tegas Kades Moncongloe Bulu. (*).