Foto, Camat Biringkanaya, Camat se Kota Makassar,
saat hadiri dialog Mahasiswa Papua, Pada Hari Rabu Tanggal 21/8/2019.
Makassar, SpiritNews.com.- Kerusuhan yang terjadi di Papua Barat, tepatnya di Monokwari dan Sorong memicu ketegangan para mahasiswa yang tinggal di Asrama Papua di berbagai Kota di Indonesia, tak terkecuali di Kota Makassar.
Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menggelar pertemuan dengan sejumlah mahasiswa dan tokoh masyarakat Papua di Kantor Wali Kota Makassar, Rabu (21/8/2019).
Pertemuan ini digelar untuk menunjukkan bahwa mahasiswa Papua yang tengah menuntut ilmu di Kota Makassar berada dalam kondisi aman.
Terkait dengan aksi lempar batu pun tak terhindarkan. Karenanya, Pj Wali Kota Makassar Dr.Iqbal Suhaeb,ST.MM, ingin meredakan ketegangan dengan mengajak para warga Papua, Ormas, semua Camat, para Lurah, turut menghadiri dialog terbuka tersebut.
Berdasarkan pantauan awak media ini, terlihat ratusan masyarakat Papua yang tergabung dari berbagai ikatan pelajar di Makassar ini hadir dan mendengarkan arahan dari Dr.Iqbal Suhaeb,ST.MM. Iqbal mengemukakan beberapa poin penting dalam pertemuan ini.
Disampaikan pula bahwa kita semua harus memberikan garansi dan rasa aman karena kita semua memiliki hak-hak konstitusi, termasuk pihak aparat seperti polisi dan TNI juga selalu siap memberikan kenyamanan pada seluruh warga Kota Makassar.
Menanggapi tujuan pertemuan yang di laksanakan Pemkot Makassar, Camat Biringkanaya DR Andi Syahrum Makkuradde,menyampaikan bahwa Kota Makassar dikenal dengan kota yang Aman, Nyaman serta kota persaudaraan, kota destinasi pendidikan, karena para peserta didik senang keamanan dan nyaman untuk belajar di Kota Angin Mammiri ini.
Pada kesempatan tersebut, dari Makassar Papua Aman lanjut Pak Wali Kota menyampaikan akan menjamin dan mengakui sudah kordinasi dengan petinggi perguruan tinggi jika ada Masyarakat Papua, yang ingin melanjutkan studinya di Makassar akan terima dengan membukakan pintu seluas-luasnya, tuturnya.
Selain itu, menurut Camat Biringkanaya diakatakan bahwa pada kesempatan tersebut, Bapak Wali Kota Makassar, Dr.Iqbal Suhaeb,ST.MM, berjanji akan mengganti dan memperbaiki segala kerusakan akibat kerusuhan yang terjadi di Asrama Papua Makassar.
Lebih lanjut Masyarakat Papua meminta Pj Wali Kota Makassar, Pada kesempatan tersebut menyampaikan langsung ke pusat untuk lebih memperhatikan Masyarakat Papua dan lebih menjaga persatuan dan Keutuhan NKRI.
Iqbal yang telah mendengarkan aspirasi mereka menyatakan bahwa keamanan masyarakat Papua di Makassar merupakan tanggung jawab dari Pemkot Makassar sebab Papua juga merupakan bagian dari Indonesia.
“Papua adalah Indonesia. Kami dari pemkot pada prinsipnya memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi seluruh warga kota termasuk warga Papua juga. Sebab di sini banyak sekali berkumpul, ada warga Bima, Manado, NTB, NTT, dan masih banyak,” kata Iqbal.
Dia meminta kepada seluruh aparat keamanan untuk mengusut pemicu dari bentrok antara warga Makassar dan warga Papua yang terjadi di sekitar asrama mahasiswa Papua Jalan Lanto Dg Pasewang dua hari lalu.
“Kami meminta kepada aparat terkait untuk menyelesaikan secara hukum kepada semua yang melakukan kesalahan. Kita minta segera ditemukan siapa yang melakukan itu,” ucapnya.
Iqbal pun menegaskan pihaknya akan mengganti segala kerugian dan kerusakan akibat dari bentrok tersebut, termasuk jika kejadian serupa kembali terulang.
“Pemkot Makassar mengganti kerusakan atau kerugian akibat kejadian. Tadi malam, kami sudah mengganti dan memperbaikinya. Dan jika di tempat lain ada kerusakan lagi, Pemkot Makassar akan menggantinya,” tandasnya. (*).
