Foto, Dua Orang Ahli IT dari Unhas, sedang membersihkan Ledtop Panitia Psikologi Casis Tantama Calon Anggota Polri Pada Penerimaan Calon Anggota Polri Secara Terpadu TA 2019. disaksikan oleh Akbp Andarias dari Pengawas Umum mewakili Irwasda Polda Sulsel.
SpiritNews.com.- Proses pelaksanaan Pemeriksaan Psikologi Catar (i) Akpol, Casis Bintara dan Casis Tantama Calon Anggota Polri Tahun Anggaran 2019, Kepolisian Negara Republik Indonesia, masih Polda se Indonesia sedang melakukan seleksi calon anggota polri sesuai dengan kebutuhan institusi.
Foto, Perwakilan Casis Tantama saat perlihatkan disket soal yang masih tersegel,
di Pandu oleh Kabag Psikologi Polda Sulsel, Akbp Widodo.
Sementara di Panitia Daerah (Panda) Polda Sulsel, selaku sekertariat penerimaan calon anggota polri secara terpadu Tahun Anggaran 2019, selalu mengedepankan prinsip BETAH yakni BERSIH, TRANSPARAN, AKUNTABEL dan HUMANIS SERTA TIDAK BAYAR (gratis), untuk memastikan tidak adanya " DOR....DOR....DOR, AWAS PENEMBAK DIATAS KUDA, Menurut Karo SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Yohanes Ragil, selaku Ketua Panitia Penerimaan Calon Anggota Polri di Wilayah Mapolda Sulsel, telah melakukan sosialisasi dengan membuat rompi dengan berbagai tulisan peringatan dan himbauan kepada para peserta seleksi termasuk keluarganya melalui tulisan dirompi panitia, kata Ragil sapaan akrabnya.
Nampak untuk panitia dan orang tua/wali dengan tegas " JANGAN KHIANATI SUMPAHMU, YAKIN DENGAN KEMAMPUANMU, KATANYA BERPRESTASI KOH TAKUT SELEKSI ????,
termasuk penegasan dari Karo SDM Polda Sulsel, yang mengaskan para keluarga Catar (i) Akpol, Casis Bintara Polki-Polwan dan Casis Tantama, agar tetap percaya dengan kemampuan diri sendiri, dan pernah mau percaya terhadap siapapun, tegas Ragil selaku Ketua Panitia.
Selain itu, Tim Pengawas Eksternal dari Fakultas IT Unhas Makassar, mengapresiasi keputusan Pantia Penerimaan Calon Anggota Polri Secara Terpadu TA 2019, dimana setiap item itu dalam pengawasan yang cukup ketak dari pengawas Internal dan pengawas eksternal seperti dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulsel, serta dari LSM, Akademisi termasuk dari Pengawas Internal dari Propam Mabes Polri sejak dari Pemeriksaan Kesehatan Pertama sampai masuk di Test Akademik itu dalam pengawasan yang cukup strill, katanya.
Lebih lanjut Tim Fakultas IT dari Unhas Makassar, berharap semoga kedepannya sistem rekruitmen calon anggota polri seluruh masyarakat dapat menjadi anggota polisi, bukan hanya orang - orang tertentu saja tetapi seluruh pemuda dan pemudi Sulsel yang berbakat yang cerdas dan sehat fisik jasmani dan rohaninya, bebernya. (*).