Kombes Pol dr Raden Harjuno, Memimpin Pemeriksaan Kesehatan Pertama Casis Bintara TA 2019

Foto, Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Pol dr Raden Harjuno,
 saat memeriksa 375 Orang di Aula Auditorium Paramartha
Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua Makassar, Provinsi Sulsel.

SpiritNews.com.- Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes Pol dr Raden Harjuno, didampingi oleh Kaur Kesamaptaan Biddokkes, bersama beberapa dokter Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang Ketuai Sekertaris IDI Sulsel.

Sementara menurut Kabid Dokkes Polda Sulsel bahwa keterlibatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), pada pemeriksaan kesehatan pertama sebanyak 375 Orang Casis Bintara Umum, sesuai dengan aturan Panitia pusat (Mabes Polri) penerimaan calon anggota polri terpadu, kata Kombes Pol dr Raden Harjuno.

Selain itu Raden Harjuno Rikkes pertama Casis Bintara kami juga diawasi oleh pengawas Internal dan Eksternal, seperti Inspektorat, Propam dan Provos Polda Sulsel serta pengawas Eksternal dari dua Lembaga diantaranya dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulsel Ketua Seksi Hankam Priode 2015-2020 bersama dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Muhammad Darwis, ungkap Kabiddokkes Polda Sulsel.

Berdasarkan hasil pantauan awak media ini, dari 375 Orang Casis yang ikut terperiksa kesehatan pertama, Panitia Rikkes memutuskan dalam rapat bersama Irwasda, Kabid Propam, Karo SDM dan Kabiddokkes Polda Sulsel, yang dihadiri juga dari pengawas Internal dan Eksternal.

Kombes Pol dr Raden Harjuno, melaskan bahwa dari hasil pemeriksaan tim medis dengan peserta sebanyak 375 Orang dan dinyatakan "TIDAK MEMENUHUI SYARAT SEBANYAK 120 Orang", dan MEMENUHUI SYARAT SEBANYAK 255 Orang, yang disepakati bersama pada rapat pimpinan yang diputuskan secara bersama sama oleh peserta wanjak.

Pada kesempatan tersebut Kombes Pol Robert Haryanto, Irwasda Polda Sulsel, saat memimpin wanjak hasil pemeriksaan kesehatan dari Dokkes Polda Sulsel selaku Panitia Rikkes Catar Akpol,  Casis Bintara dan Tantama,pada penerimaan calon anggota polri secara terpadu Tahun Anggaran 2019,  agar semua panitia pada penerimaan selalu mengutamakan perinsip BETAH yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis serta Tidak dipungut biaya tamabahan (Geratis), tegas Irwasda Polda Sulsel. (*).

Baca juga: