Foto, Kabid Propam Polda Sulsel, Kasubbid Provos Akbp Hj. Yusni SH, Mh,
Kaurbin Propam Polda Sulsel, bersama Akbp Idrus dan Akp dr. Dian, saat mengecek kesiapan alat tim medis dari panitia Internal dan Eksternal.
Kaurbin Propam Polda Sulsel, bersama Akbp Idrus dan Akp dr. Dian, saat mengecek kesiapan alat tim medis dari panitia Internal dan Eksternal.
SpiritNews.com.- Proses pemeriksaan kesehatan pertama para peserta seleksi , sebelum alat yang akan dipakai, Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Pol CF Hotman, lebih awal menguji beberapa alat alat tensi, alat timbangan, Pada Hari Rabu Tanggal 3 April 2019, bertempat di aula auditotium SPN BatuaMakassar.
Foto, tim medis saat memeriksa tensi casis dari Polres Bantaeng.
Berdasarkan pantauan awak media ini, turut hadir pada awal pemeriksaan kesehatan para peserta seleksi casis bintara diantaranya, Kabid Propam, Kabiddokkes, Kasubbid Dokkes, Kasubbid Provos, Kaurbin Propam, Kaur Kesamptaan Dokkes, Paurbin Propam, Auditor Irbidbin Itwasda, serta pengawas Internal dan Eksternal dari dua lembaga resmi, saat memantau proses pelaksanaan pemeriksaan kesehatan awal.
Selain itu, Kabid Propam berharap kepada para tim medis yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan awal ini, agar mengutamakan pronsip " BETAH" Yakni ; Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, bebernya.
Kabid Dokkes Polda Sulsel, telah menginstrusikan kepada para dokter serta para staf dan anggotanya yang terlibat dalam proses penerimaan calon anggota Polri TA 2019, dalam melaksanakan tugasnya selalu pada perinsip, Bersih, Transparan, Akuntanel dan Humanis (BETAH) tegas Kabid Dokkes.
Dia juga menambahkan bahwa penerimaan calon anggota polri terpadu tahun anggaran 2019, agar para keluarga/wali tetap percaya terhadap diri sendiri, jangan pernah mau percaya terhadap siapapun termasuk para pantia dokkes itu sendiri, karena penerimaan calon anggota polri TA 2019 tidak dibayar (geratis) dan bilamana ada dari panitia kesehatan yang mengakui bisa membantu meloloskan, itu bohong, tegas. (*).