Foto, Kabid Propam Polda Sulsel,
Kombes Pol CF. Hotman.
SpiritNews.com.- Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol CF Hotman, antisipasi adanya komunikasi antara casis bintara polki dan polwan dengan orangtua/wali ataupun yang lainnya, dengan cara mengumpulkan Hp atau disimpang ditasnya masing-masing, supaya anak anak casis tersebut, tidak bisa berhubungan dengan keluarganya atau siapa saja termasuk pawannya.
Sementara itu, Kabid Propam perintahkan Anggotanya untuk menyampaikan kepada seluruh pesrta seleksi yang ikut rikkes tahap pertama, "Tidak Diperbolehkan Bawa Hp Saat Proses Pemeriksaan Kesehatan", tegas Kombes Pol CF Hotman, dalam rapat kelulusan Casis Bintara Polwan.
Ditempat yang samaKompol Edi Sumantri, Kaurbinpam Propam Polda Sulsel menjelaskan bahwa sehubungan tersebut saya telah menyampaikan kepada seluruh casis pada saat pembagian nomor kode pemeriksaan di rikkes tahap pertama dari sekertariat, tutur Edi.
Berdasarkan pantuan awak media ini nampak usulan Kabid Propam Polda Sulsel diapresiasi oleh peserta wanjak kelulusan Casis Bintara Polwan hasil Rikkes Tahap I pada penerimaan calon siswa anggota polri secara terpadu Tahun Anggaran 2019, yang di pimpin oleh Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Robert Haryanto, disaksikan oleh Karo Sdm Kombes Pol Yohanes Ragil dan Kabiddokkes Polda Sulsel Kombes Pol Raden Harjuno, besreta seluruh peserta wanjak, dengan prinsip BETAH yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, serta tidak dipungut biaya (gratis).
Ditambahkan Kombes pol CF.Hotman, mengharapkan para orangtua/wali Casis Bintara dan Tantama, tetap percaya terhadap diri sendiri dan jangan pernah mau menghubungi siapa saja termasuk panitia, yang mengatas namakan panitia dapat membantu kelulusan keluarganya, karena proses seleksi penerimaan casis anggota polri tahun ini adalah gratis, tambah Kabid Propam. (*).
