Foto, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, Pangdam XIV/Hasanuddin,
Mayjen TNI Surawahadi, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Hamidin, Bersama 14 Bupati dan
Walikota lingkup Provinsi Sulsel serta Kepala Dinas Pertanian se Sulawesi Selatan.
SpiritNews.com.- Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Hamidin menghadiri giat Pelepasan Ekspor Komoditi Pertanian Prov. Sulsel Tahun 2019 senilai 600 M – 1 Triliun, oleh Menteri Pertanian Amran Sulaeman di (Kantor KIMA) Jln. Kima Raya 2 Daya Biringkanaya Makassar, Rabu (13/03/2019). Kapolda Sulsel datang bersama Dirreskrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Yudhiawan.
Selain Kapolda Sulsel Hadir juga Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi, dan juga dihadiri 14 bupati dan walikota lingkup Provinsi Sulawesi Selatan serta Kepala Dinas Pertanian se Sulawesi Selatan.
Adapun total ekspor dari Sulsel 2019 saat ini 6.485 ton, komoditasnya terdiri dari buah pisang ke Malaysia, buah manggis ke China, buah markisa ke Singapura, Vanilli Kering ke Turki, sarang burung walet ke China, kacang mede ke Thailand, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jerman, Australia, Kanada dan Malaysia. Kemudian, kulit ari mente, minyak kulit mente ke Korea Selatan, kakao biji ke Malaysia, kakao pasta ke Malaysia, lada biji ke Vietnam dan Malaysia, ampas sawit ke China, cengkeh ke Malaysia, cincau hitam ke Thailand, kacang hijau ke China, dedak gandum dan gandum pellet ke China, porang ke China dan rumput laut ke China, Korea Selatan, serta Vietnam.
Capaian ekspor pertanian ini merupakan prestasi yang membanggakan Indonesia. Angka ekspor semua komoditas pada sektor pertanian mengalami kenaikan. Terhitung sejak 2014 hingga 2018 terjadi kenaikan ekapor nasional sebesar 29 persen, nilainya mencapai Rp 500 triliun.
Ada dua hal yang menopang ekonomi Indonesia untuk bangkit yaitu ekspor dan investasi, dan hari ini kita dongkrak ekspor.
Mentan Amran pun menegaskan ekspor komoditas pertanian di Era Pemerintahan Jokowi-JK saat sudah langsung ke negara tujuan, sehingga tidak lagi transit. Dulu, transit ke Lampung, kemudian Thailand dan baru sampai ke India.
Terkait dengan pengembangan komoditas ekspor di Sulawesi Selatan, Kementan bersama Provinsi Sulawesi Selatan akan menjadi Luwu Raya (Kabupaten Luwu, Palopo, Luwu Timur dan Luwu Utara) dan Enrekang menjadi lumbung lada yang akan menyuplai kebutuhan dunia, tidak hanya Indonesia. Adapun komoditas unggulan ekspor Sulawesi Selatan lainnya yakni kakao, pisang, kelapa, dan jambu mente. Tetapi ke depan, yang dieksor merupakan barang jadi atau olahan. (*).