Foto, Nellyathi Makkarumba, S.Hum, Ketua Bawaslu Kab Takalar.
SpiritNews.com.- Inilah upaya pihak Bawaslu Kabupaten Takalar dalam menciptakan pemilu berkeadilan di kabupaten Takalar berbagai cara pun di lakukan salah satunya melibatkan pengawasan pemilu partisipasi masyarakat di 9 kecamatan dan 100 Kelurahan/Desa lewat forum awas yang melibatkan semua stake holder dalam komponen masyarakat Takalar yang tentunya mempunyai kearifan lokal yang berbeda-beda.
Berdasarkan pemantauan awak media ini, nampak Pimpinan Bawaslu Kabupaten Takalar Nellyathi Makkarumba, S.Hum menjelaskan pada acara rapat pengawasan pemilu partsipasif di Grend Hotel Kalampa belum lama ini.
Pada kesempatan tersebut Nellyathi mengimbau pada seluruh peserta pemilih Tahun 2019, agar dapat menciptakan ide-ide cemerlan bagi teman-teman forum awas apa strateginya sehingga pendidikan demokrasi kepada masyarakat terlakana baik lewat gerakan ketuk pintu,sosialisasi di sekolah SLTA sosialisasi di Masjid-masjid setiap hari Jum'at, tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa ketika masyarakat sudah paham,pintar bagaimana berdemokrasi yang sebenarnya melalui soaialisasi yang di lakukan bersama dengan teman-teman forum pengawas di tambahkan penguatan dari Bawaslu bersama jajarannya sampai ke tingkat PPL, kami yakin akan tercipta pemilu yang berkuwalitas dan bermartabat di Kabupaten Takalar.
Forum awas di Kabupaten Takalar bukan sesuatu yang baru ini sudah terbentuk di tahun 2016, Pada Pilkada Kabupaten Takalar, masih solid sekarang seperti juga halnya di Desapun jadi pemelih yang cerdas dan hal ini sudah di resmikan oleh Bawaslu Pusat.
Diakhir keterangan Nellyathi Makkarumba, menjelaskan bahwa di Indonesia hanya Takalar, yang memiliki Desa Sadar Pemilu dengan harapan kami lewat forum awas mudah-mudahan dengan peran sertanya menekan angka pelanggaran pemilu yang ada di desa, tutup Ketua Bawaslu Takalar.(Narang).
