Foto, Sandiaga Uno, saat menemui Generasi Milenial di Makassar.
SpiritNews.com.- Inilah Safari Politik Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Uno, berfoto bersama ratusan kaum milenial usai ngopi dan ngobrol bareng di Cafe Galang, Jl Perintis Kemerdekaan KM 14, Biringkanaya, Kota Makassar, Senin 24/12/2018.
Berdasarkan pantauan awak media ini, Sandiaga Uno, mengawali kunjungannya dengan menemui simpatisannya di Cafe Galang, Jl Perintis Kemerdekaan KM 14, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Selain itu mantan Ketua Umum Hipmi itu tiba sore dengan mengendarai mobil merek Toyota Hiace dengan Nomor Polisi DD 7011 RF, terlihat Sandiaga Uno didampingi Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Idris Manggabarani, mantan Wagub Sulsel, Agus Arifin Nu'mang, dan Politisi Gerindra, Andry Arief Bulu.
Di cafe tersebut, Sandi tampak disambut meriah ratusan generasi milenial Makassar, Dalam sambutannya, Sandi berharap generasi milenial ikut andil dalam setiap sendi kehidupan bernegara.
"Milenial harus hadir dalam setiap sektor, apalagi jumlahnya cukup besar. Ini yang akan menjadi salah satu perhatian Prabowo-Sandi nantinya," ujar Sandi dan mantan Wagub DKI Jakarta itu mencontohkan, generasi milenial perlu terjun dalam bidang ekonomi kreatif.
Bukan hanya itu, Sandi juga bakal menjadikan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam program prioritasnya.
"Ke depan kita akan kuatkan sumber ekonomi kita melalui UMKM yang berpihak kepada rakyat, Prabowo-Sandi perlu berkolaborasi dengan milenial, UMKM, dan lainnya untuk kemajuan negeri ini," tuturnya.
Di cafe tersebut, Prabowo-Sandi juga mendapat dukungan sejumlah alumni Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) dari lintas angkatan, mereka menamakan kelompoknya sebagai Relawan Alumni Teknik (Real-Tek) Unhas untuk Prabowo-Sandi.
Dukungan terhadap kandidat nomor urut dua itu, dibuktikan dengan menggelar deklarasi di hadapan Sandiaga Uno, ada lima poin isi deklarasi yang mereka bacakan.
Menurut Arham M Bahar, inisiator pembentukan Real-Tek Unhas, dukungan yang mereka berikan ke Prabowo-Sandi didasari banyak pertimbangan.
"Serta serius menangkal ancaman Indonesia dari luar dan dalam negeri," tegas Arham, yang juga alumni Teknik Unhas ini, seusai bertatap muka dengan simpatisannya, Sandi meninggalkan cafe tersebut pada pukul 18.07 Wita.
