Foto, Calon Presiden RI Priode 2019-2024 Probowo.
SpiritNews.com.- Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno mengusulkan agar gaji guru di Indonesia masuk kategori layak alias harus naik menjadi Rp20 juta. Hal itu penting untuk mendongkrak kualitas pendidikan di Indonesia, salah satu sektor yang menjadi fokus pasangan calon (Paslon) nomor urut 02 itu.
Tapi usai janji itu dihembuskan oleh Tim Suksenya, Prabowo Subianto justru memertanyakan sumber dananya. Jika harus membayar gaji guru sebanyak itu, dia khawatir utang Indonesia akan makin bertambah.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Mardani Ali Sera mengatakan jika pemerintah menawarkan gaji puluhan juta, bukan tak mungkin guru dengan kualitas terbaik di seluruh dunia akan datang ke Indonesia untuk melamar menjadi guru. "Lalu untuk kepala sekolahnya disiapkan dari kita (Indonesia)," kata Mardani.
Menurutnya, menaikkan gaji guru merupakan satu-satunya jalan saat ini untuk membenahi kualitas pendidikan di Indonesia. Sebab, dengan penawaran setinggi itu, pemerintah bisa dengan leluasa menyeleksi dan memilih guru terbaik untuk mengajar di Indonesia.
"Karena itu perbaikan utama mau tidak mau gaji guru dinaikkan menjadi Rp20 juta, diseleksi dengan baik gurunya," kata Mardani.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pada dasarnya setiap pihak memiliki keinginan untuk memperbaki kualitas pendidikan, hal tersebut memang dihargai. Namun, tentunya ide dari pasangan calon nomor urut 02 tersebut harus dilakukan perhitungan terlebih dahulu.
"Kalau ada ide dari salah satu pihak untuk menaikkan, tentu tinggal dihitung saja dari sisi anggaran," katanya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Dia menjelaskan, anggaran pendidikan sebesar Rp492 triliun pada 2019. Maka dari anggaran tersebut perlu dilakukan pengitungan untuk gaji dan tunjangan profesi guru, serta dana lainnya yang dialokasikan ke daerah seperti dana BOS yang bahkan sudah mencapai Rp117 triliun.
"Kalau ada ide, ya ada baiknya dihitung, berapa jumlah guru, berapa jumlah anggarannya, dan apakah kebutuhan anggaran itu akan dipenuhi dari sumber mana," jelas dia.
Senada dengan Sri Muliani Calon presiden Prabowo Subianto meluruskan janji disampaikan tim pemenangannya bahwa gaji guru di Indonesia akan naik Rp20 juta. Dia mempertanyakan dari mana uang untuk membayar gaji setinggi itu.
“Kenaikan ini, kenaikan itu, uangnya dari mana gitu loh, Kita bisa utang terus. Tiap hari utang kita 1 triliun, jadi kalau saya omong janji ini, janji itu, kan saya bohong kepada rakyat,?” kata Prabowo kepada wartawan usai di sela menghadiri Forum Ekonomi International di Sangrila-Lia, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).(*) Sumber berita Koran Pangkep.