Foto, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, bersama Wakil Gubernur Sulsel
Andi Sudirman Sulaiman saat memberikan keterangan soal mega proyek CPI.
SpiritNews. com.- Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan, selaku Nahkoda baru Nurdin Abdullah didampingi Andi Sudirman Sulaiman wakil Gubernur Sulsel dengan tegas menyatakan, bahwa akan tetap melanjutkan Proyek di era Pemerintahan Syahrul Yasin Limpo (SYL)- Agus Arifin Nu’man (AAN).
Namun sebelum dilanjutkan terlebih dulu kami akan meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi selatan mengaudit sejumlah mega proyek.
Pada kesempatan tersebut dikatakan bahwa satu hal ya jangan sampai ada lagi kesan bahwa kita ini mencari-cari kesalahan, enggak kita ini mau mulai, jadi kita harus mulai mengaudit dululah, kita startnya dari mana, tutur Nurdin Abdullah seusai sertijab pada hari Jumat kemarin.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Sebagai masyarakat Sul Sel tahu bahwa, salah satu mega proyek yang masih terkendala bahkan mandek adalah Center Point Of Indonesia (CPI), yang di dalamnya terdapat Istana Kepresidenan, Masjid 99 Kubah, serta rencana pembangunan rumah sakit dan taman, terang Nurdin.
Dia juga menegaskan bahwa pastinya Saya selaku Gubernur bersama Wakil Gubernur sudah sepakat, tidak akan mundur ke belakang tetapi tetap maju ke depan, tidak lagi mengurusi masa lalu, tegasnya.
Diakhir keterangan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, menyampaikan bahwa yang perlu kita lakukan adalah lanjutkan pembangunan, ucap Gubenur pilihan Rakyat Cerdas Sulawesi Selatan Priode 2018 – 2023. (*).
