Foto, Puskesmas Pattopakang, Kec Marbo, Kab Takalar.
SpiritNews. com.- SpiritNews. com.- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sangat penting sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat pedesaan, sehingga sangat perlu peningkatan mutu pelayanan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga medis dan penambahan jumlah dokter.
Kepala UPT Puskesmas Pattopakang menuturkan bahwa pihaknya sudah membuat penampungan air, tetapi kendalanya air PDAM yang tidak lancar sehingga Puskesmas Pattopakang selalu kekurangan air, dan masalah yang kedua ketenagaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Puskesmas sangat minim, katanya WhatsApp baru baru ini.
Selain itu, dia juga menjelaskan hal tersebut, dokter umum kami juga sudah myampaikan kepada Ibu Kadis Kesehatan Kab Takalar, tetapi sampai sekarang belum juga ada realisasinya, jelas UPT Puskesmas Pattopakang.
Berdasarkan pantauan awak media ini, keterangan UPT Puskesmas Pattopkang itu, sehingga diharapkan pemerintah Kabupaten terkhusus Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, agar dapat memperhatikan kekurangan yang dikeluhkan pasien dan keluarga pasien yang dirawat nginap dapat terlayani dengan sesuai dengan peraturan menteri kesehatan (permenkes) 75.
Keluarga pasien yang dirawat nginap memuji UPT Puskesmas Pattopkang yang baru, menurutnya setelah Karaeng Sanre menjadi UPT Puskesmas sudah kelihatan ada perubahan terutama keberishan halaman tetapi yang didalam kamar tempat nginap pasien dan penjaganya masih perlu dibersihakan agar debu debu diatas plafon tidak mengganggu pasien dan keluarganya.
Sementara di Permenkes Nomor 75 Tahun 2014, ditegaskan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota adalah satuan kerja pemerintahan daerah Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang kesehatan di Kabupaten/Kota masing masing di wilayah kerjanya.
Namun sebelumnya awak media ini, sudah pernah bertemu dengan warga di Desa Pattopakang, mereka menyampaikan bahwa kami warga diempat dusun sangat merasakan susahnya air bersih karena air PDAM terkadang mengalir hanya 1 – 2 jam saja, ternyata keluhan keluarga pasien di Puskesmas Pattopakang, (Rusli).