Foto, Defia Rosmaniar, Atlet Taekwondo Indonesia,
menjadi atlet perdana yang menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.
Sementara keberhasilan tersebut tentu saja Defia harus siap-siap mendapat bonus 1,5 miliar yang sebelumnya pernah dijanjikan oleh pemerintah bagi siapa saja atlet Indonesia yang mampu meraih medali emas.
Diperjelas bahwa tentu saja kami sudah menyiapkan bonus yang pernah saya sampaikan satu medali emas itu dapat Rp 1,5 miliar sudah kami siapkan.
Selain dia juga berharap agar ini dapat memicu kepada atlet lain untuk mendapatkan medali emas,” kata Menpora, Imam Nahrawi saat ditemui seusia menyasikan Defia bertanding.
Pada kesempatan tersebut Defia yang sudah mengetahui hal tersebut sebelumnya, sudah mempunyai keinginan untuk membawa kedua orang tunya ke tanah suci.
Lebih lanjut Defia menuturkan bahwa saya pasti akan berbuat yang baik-baik itu yang pertama aku mau pergi ke tanah suci sama kedua orang tua saya, ujar Defia sembari mata berkaca kaca dan tidak terasa air matanyapun mengalir setelah dirinya dipastikan menyabet medali emas dari nomor tunggal putri poomsae.
Defia mengaku memang sangat mencitai kedua orang tuanya, terlebih sang ayah yang terus memotivasinya untuk terus menggeluti olaharga taekwondo.
“Buat aku, peran Ayah penting banget, (sambil menangis), aduh, aku nanti sedih banget,” kata Defia.
“Pokoknya ayah selalu mendukung aku dari dari awal itu Ayah, karena mama kan takut, tapi kata ayah, sudah kamu bisa kok, Yang bilang ayah. Jadi ini aku persembahin buat ayah juga,” sambungnya.
Tak hanya bonus berupa uang. Menpora sebelumnya juga telah menjanjikan bonus lainnya berupa status PNS, dan rumah yang akan diberikan dari masing-masing kementerian yang bertugas bagi setiap atlet yang berhasil menyumbangkan emas untuk Indonesia. (*).