Foto, Team Satgas TMMD ke 102 Sedang melakukan pekerjaan fisik,
dilokasi TMMD wilayah Kodim 1415/Kep Selayar.
SpiritNews. com.- Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 Kodim 1415/Kep Selayar, diback up sebanyak 150 Orang personil gabungan anggota TNI dari satuan Korem 141/Toddopuli, Yon Zipur 8/SMG, Yonif 726/Tamalatea, Yonkav 10/Serbu, AU, Kodim 1415/Selayar dan TNI-Polri diterjunkan untuk memback up dan menghandle pelaksanaan program TMMD 102, tahun 2018.
Sementara berdasarkan pantauan awak media ini, nampak difokuskan pada pelaksanaan kegiatan fisik pembangunan jembatan Sungai Pusobang, Desa Laiyolo Baru serta perintisan akses jalan penghubung antar desa untuk ruas kampung Dodaiyah, Desa Harapan menuju ke Ibukota Desa Laiyolo Baru.
Lebih lanjut diungkapkan Kapenrem 141/Tp Mayor Inf Mansyur, mengatakan bahwa anggota satuan TNI gabungan, program TMMD 102 Kepulauan Selayar, diback up oleh tim satgas lintas sektoral dari lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup Pemkab Kepulauan Selayar, termasuk rombongan mahasiswa KKN tematik, gelombang ke 99 dari Universitas Hasanuddin Makassar.
Satgas TMMD 102 Kepulauan Selayar resmi menempati posko masing-masing, pasca dilaksanakannya upacara pembukaan kegiatan TMMD oleh Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali, di Lapangan Pemuda Galung, Pariangan, pada hari Rabu, (10/07) lalu.
Tim satgas TMMD, ditempatkan di sejumlah rumah warga yang tersebar merata mulai dari kampung Dodaiyah, Desa Harapan dan Desa Laiyolo Baru. Khusus untuk rombongan mahasiswa KKN, mereka disebar di sembilan posko.
Dansatgas TMMD 102 Kepulauan Selayar, Letkol Armed Yuwono, S.Sos., MM menguraikan, satgas TMMD akan menjadi saudara dan bagian dari keluarga besar masyarakat Kecamatan Bontosikuyu. Selama menempati rumah warga, Kodim 1415/Kepulauan Selayar akan sepenuhnya bertanggung jawab untuk menyediakan dan menyerahkan secara langsung uang lauk pauk (ULP) kepada masing-masing pemilik rumah.
Yuwono berharap, kegiatan TMMD 102 diharapkan akan menjadi media silaturahmi masyarakat dan personil TNI. Hingga kedepan, tali persaudaraan akan terjalin abadi sampai dengan berakhirnya kegiatan TMMD 102.
Tali persaudaraan yang telah dibina dan dipupuk selama berjalannya kegiatan TMMD diharapkan akan terus terjalin abadi, meski nanti pergeseran tugas dan penempatan baru personil TNI, harus menjadi ruang pemisah antara masyarakat dengan satgas TMMD 102 yang tidak akan selamanya bertugas di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Letkol Armed Yuwono, menjelaskan bahwa walaupun telah berpindah tugas ke luar Selayar, tetapi tali persaudaraan antara masyarakat dengan anggota TNI diharapkan dapat tetap berjalan untuk memangkas rasa sungkan kelompok masyarakat untuk meminta bantuan pertolongan saat berada di luar daerah, pungkasnya di hadapan warga masyarakat tuan rumah, kegiatan TMMD 102, Kepulauan Selayar. (Rusli).
Sementara berdasarkan pantauan awak media ini, nampak difokuskan pada pelaksanaan kegiatan fisik pembangunan jembatan Sungai Pusobang, Desa Laiyolo Baru serta perintisan akses jalan penghubung antar desa untuk ruas kampung Dodaiyah, Desa Harapan menuju ke Ibukota Desa Laiyolo Baru.
Lebih lanjut diungkapkan Kapenrem 141/Tp Mayor Inf Mansyur, mengatakan bahwa anggota satuan TNI gabungan, program TMMD 102 Kepulauan Selayar, diback up oleh tim satgas lintas sektoral dari lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup Pemkab Kepulauan Selayar, termasuk rombongan mahasiswa KKN tematik, gelombang ke 99 dari Universitas Hasanuddin Makassar.
Satgas TMMD 102 Kepulauan Selayar resmi menempati posko masing-masing, pasca dilaksanakannya upacara pembukaan kegiatan TMMD oleh Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali, di Lapangan Pemuda Galung, Pariangan, pada hari Rabu, (10/07) lalu.
Tim satgas TMMD, ditempatkan di sejumlah rumah warga yang tersebar merata mulai dari kampung Dodaiyah, Desa Harapan dan Desa Laiyolo Baru. Khusus untuk rombongan mahasiswa KKN, mereka disebar di sembilan posko.
Dansatgas TMMD 102 Kepulauan Selayar, Letkol Armed Yuwono, S.Sos., MM menguraikan, satgas TMMD akan menjadi saudara dan bagian dari keluarga besar masyarakat Kecamatan Bontosikuyu. Selama menempati rumah warga, Kodim 1415/Kepulauan Selayar akan sepenuhnya bertanggung jawab untuk menyediakan dan menyerahkan secara langsung uang lauk pauk (ULP) kepada masing-masing pemilik rumah.
Yuwono berharap, kegiatan TMMD 102 diharapkan akan menjadi media silaturahmi masyarakat dan personil TNI. Hingga kedepan, tali persaudaraan akan terjalin abadi sampai dengan berakhirnya kegiatan TMMD 102.
Tali persaudaraan yang telah dibina dan dipupuk selama berjalannya kegiatan TMMD diharapkan akan terus terjalin abadi, meski nanti pergeseran tugas dan penempatan baru personil TNI, harus menjadi ruang pemisah antara masyarakat dengan satgas TMMD 102 yang tidak akan selamanya bertugas di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Letkol Armed Yuwono, menjelaskan bahwa walaupun telah berpindah tugas ke luar Selayar, tetapi tali persaudaraan antara masyarakat dengan anggota TNI diharapkan dapat tetap berjalan untuk memangkas rasa sungkan kelompok masyarakat untuk meminta bantuan pertolongan saat berada di luar daerah, pungkasnya di hadapan warga masyarakat tuan rumah, kegiatan TMMD 102, Kepulauan Selayar. (Rusli).