Foto, Presiden Jokowi saat menghadiri Munas VI Tahun 2018 IKA PMII,
di Grand Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat lalu.
SpiritNews. com.- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan bahwa terkait dengan penguasaan lahan, aset-aset dalam bentuk lahan, dia juga mengakui bahwa saat ini ada yang menguasai ada satu orang atau satu perusahaan yang menguasai 200.000 hektare, 300.000 hektare, 600.000 hektare.
Pada kesempatan itu pula dia membenarkan bahwa saya enggak akan bilang tidak kata Presiden Jokowi, disaat memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018, di Grand Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta.
Ditegaskan Presiden Jokowi ini perlu garisbawahi, bahwa yang memberi konsesi itu bukan dirinya, saya enggak pernah memberi 1 meter persegi pun kepada mereka, tegas Presiden.
Lebih lanjut diungkapkan Presiden Jokowi bahwai ini adalah pekerjaan rumah (PR) besarnya, bahwa kesenjangan, kemiskinan menjadi tantangan bersama.
Sambung Presiden hal ini menjadi tugas besar kita bersama agar yang namanya kesenjangan dan kemiskinan bisa diselesaikan dengan baik,” tutur Presiden Jokowi.
Kepala Negara bersyukur, sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua IKA PMII Ahmad Muqowwam dalam acara itu, bahwa (angka) kemiskinan, baru seminggu yang lalu disampaikan oleh BPS (Badan Pusat Statistik), sudah pada posisi 9,8 (persen). “Artinya, sudah masuk ke angka single digit,” ujarnya.
Sementara sesuai dengan hasil liputan awak media ini, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Ketua Umum DPP PPP Romahurmuzy, dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. (*) Sumber berita Humas Seskab RI.
Pada kesempatan itu pula dia membenarkan bahwa saya enggak akan bilang tidak kata Presiden Jokowi, disaat memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018, di Grand Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta.
Ditegaskan Presiden Jokowi ini perlu garisbawahi, bahwa yang memberi konsesi itu bukan dirinya, saya enggak pernah memberi 1 meter persegi pun kepada mereka, tegas Presiden.
Lebih lanjut diungkapkan Presiden Jokowi bahwai ini adalah pekerjaan rumah (PR) besarnya, bahwa kesenjangan, kemiskinan menjadi tantangan bersama.
Sambung Presiden hal ini menjadi tugas besar kita bersama agar yang namanya kesenjangan dan kemiskinan bisa diselesaikan dengan baik,” tutur Presiden Jokowi.
Kepala Negara bersyukur, sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua IKA PMII Ahmad Muqowwam dalam acara itu, bahwa (angka) kemiskinan, baru seminggu yang lalu disampaikan oleh BPS (Badan Pusat Statistik), sudah pada posisi 9,8 (persen). “Artinya, sudah masuk ke angka single digit,” ujarnya.
Sementara sesuai dengan hasil liputan awak media ini, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Ketua Umum DPP PPP Romahurmuzy, dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. (*) Sumber berita Humas Seskab RI.
