di Kantor Pusat PLN di Jakarta, kemarin.
SpiritNews. com.- PLN itu bukan hanya bergerak dibidang listrik tetapi PLN, tetapi juga memiliki program tahunan yakni layanan mudik bareng secara geratis, seperti yang dilakukan tahun ini, disaat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439-Hijriah, yang bertajuk Mudik Bareng Guyub Rukun merupakan bagian dari program BUMN yang hadir untuk Negeri dan Bangsa tercinta.
Sementara berdasarkan hasil pantauan awak media ini, PLN di tahun ini telah memberangkatkan sebanyak 5.300 Orang pemudik dengan jumlah armada 100 bus yang tandai dengan pelepasan rombongan bus dan pemudik yang dilakukan di Kantor Pusat PLN, di Jakarta, Pada ari Jumat lalu.
Dimana program mudik gratis ini diperuntukkan bagi pegawai, mitra kerja, tenaga outsource, masyarakat sekitar dan keluarga para pedagang kaki lima yang berada di lingkungan Kantor PLN se- Jabodetabek, serta memberangkatkan juga pemudik berasal dari Program Kementerian ESDM dan Polda Metro Jaya.
Inilah Lokasi pemberangkatan bus mudik dari PLN ini berada di 10 titik, antara lain :
1. PLN Pusat Kantor Pusat (37 bus), 2. PLN Distribusi Jakarta Raya (10 bus), 3. PLN Distribusi Banten (3 bus), 4. PLN Area Bekasi (3 bus), 5. PLN Area Bogor (1 bus), 6. Kantor Pusat PT Indonesia Power (2 bus)
7. Pool City Trans Utama (36 bus), 8. Kantor Kementerian ESDM (5 bus), 9. Ancol (1 bus berangkat tanggal 9 Juni 2018), 10. Polda Metro Jaya (2 bus berangkat tanggal 13 Juni 2018)
Pada kesempatan tersebut, jajaran Direksi PLN melepas secara langsung rombongan bus dan peserta mudik dari PLN Kantor Pusat. Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali mengungkapkan bahwa kegiatan mudik bersama ini pelaksanaannya melibatkan sinergi antar BUMN dan diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan mudik, mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Ia juga menyatakan bahwa program ini sebagai wujud kepedulian BUMN kepada masyarakat sekitar.
Kegiatan mudik gratis dari PLN ini sudah berjalan sejak 2007 dan menjadi program tahunan perusahaan. Program ini juga menjadi salah satu bentuk kepedulian perusahaan (corporate social responsibility) kepada masyarakat sekitar lingkungan PLN untuk bisa menjalankan ritual mudik lebaran tanpa harus berebut membeli tiket, tak perlu berdesak-desakkan di atas bus atau kereta api sehingga acara mudik dengan keluarga menjadi lebih nyaman.
Lebih lanjut disampaikan bahwa tujuan program ini, untuk mempermuda para pemudik untuk bersama-sama pulang ke daerahnya masing-masing, untuk mempererat rasa persaudaraan sesama pemudik demi menciptakan Mudik Bareng Guyub Rukun sesuai dengan tema kegiatan dari Kementerian BUMN katanya.
Adapun tujuan mudik yaitu ke kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, antara lain: Bandung, Indramayu, Tasikmalaya, Ciamis, Brebes, Tegal, Pemalang, Purwokerto, Magelang, Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Semarang, Gresik, Madiun, Malang, Mojokerto, Surabaya dan kota lainnya.
Sebagai upaya menjaga keselamatan perjalanan selama mudik, pada Kamis (7/6) di PLN Kantor Pusat telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi 300 awak bus serta pengecekan kendaraan. Memastikan stamina dan fisik yang prima para awak bus merupakan upaya mengutamakan keselamatan penumpang selama perjalanan mudik ini.
Selain itu, seluruh peserta dan awak bus juga diasuransikan dimana proteksi per orang meliputi: meninggal/cacat tetap Rp 15.000.000,-; cacat tetap sebagian Rp 7.500.000,-; biaya pengobatan Rp 1.500.000,-; santunan biaya pemakaman dan pemulangan jenazah Rp 1.500.000,-; santunan biaya rawat inap rumah sakit Rp 750.000,- maksimum 7 hari masa perawatan.
Agar mudik nyaman dan aman, PLN turut menghimbau agar para pemudik dapat menerapkan tips mudik sebagai berikut:
1. Mematikan serta mencabut semua peralatan listrik sebelum meninggalkan rumah dan bila perlu pasang sensor penerangan agar lampu menyala dengan efisien.
2. Bagi pelanggan listrik pascabayar, pastikan tagihan listrik sudah lunas sebelum tanghal 20 agar terhindar dari denda keterlambatan dan pemutusan listrik akibat keterlambatan pembayaran.
3. Bagi pelanggan listrik prabayar, pastikan token listrik sudah terisi cukup hingga akhir masa mudik agar Iampu penerangan rumah tetap menyala dan alarm token kwh meter tidak berbunyi.
4. Menghubungi layanan Contact Center PLN 123 apabila membutuhkan layanan seputar kelistrikan. Layanan ini tersedia 24 jam 7 hari dalam seminggu. (*).
Sementara berdasarkan hasil pantauan awak media ini, PLN di tahun ini telah memberangkatkan sebanyak 5.300 Orang pemudik dengan jumlah armada 100 bus yang tandai dengan pelepasan rombongan bus dan pemudik yang dilakukan di Kantor Pusat PLN, di Jakarta, Pada ari Jumat lalu.
Dimana program mudik gratis ini diperuntukkan bagi pegawai, mitra kerja, tenaga outsource, masyarakat sekitar dan keluarga para pedagang kaki lima yang berada di lingkungan Kantor PLN se- Jabodetabek, serta memberangkatkan juga pemudik berasal dari Program Kementerian ESDM dan Polda Metro Jaya.
Inilah Lokasi pemberangkatan bus mudik dari PLN ini berada di 10 titik, antara lain :
1. PLN Pusat Kantor Pusat (37 bus), 2. PLN Distribusi Jakarta Raya (10 bus), 3. PLN Distribusi Banten (3 bus), 4. PLN Area Bekasi (3 bus), 5. PLN Area Bogor (1 bus), 6. Kantor Pusat PT Indonesia Power (2 bus)
7. Pool City Trans Utama (36 bus), 8. Kantor Kementerian ESDM (5 bus), 9. Ancol (1 bus berangkat tanggal 9 Juni 2018), 10. Polda Metro Jaya (2 bus berangkat tanggal 13 Juni 2018)
Pada kesempatan tersebut, jajaran Direksi PLN melepas secara langsung rombongan bus dan peserta mudik dari PLN Kantor Pusat. Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali mengungkapkan bahwa kegiatan mudik bersama ini pelaksanaannya melibatkan sinergi antar BUMN dan diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan mudik, mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Ia juga menyatakan bahwa program ini sebagai wujud kepedulian BUMN kepada masyarakat sekitar.
Kegiatan mudik gratis dari PLN ini sudah berjalan sejak 2007 dan menjadi program tahunan perusahaan. Program ini juga menjadi salah satu bentuk kepedulian perusahaan (corporate social responsibility) kepada masyarakat sekitar lingkungan PLN untuk bisa menjalankan ritual mudik lebaran tanpa harus berebut membeli tiket, tak perlu berdesak-desakkan di atas bus atau kereta api sehingga acara mudik dengan keluarga menjadi lebih nyaman.
Lebih lanjut disampaikan bahwa tujuan program ini, untuk mempermuda para pemudik untuk bersama-sama pulang ke daerahnya masing-masing, untuk mempererat rasa persaudaraan sesama pemudik demi menciptakan Mudik Bareng Guyub Rukun sesuai dengan tema kegiatan dari Kementerian BUMN katanya.
Adapun tujuan mudik yaitu ke kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, antara lain: Bandung, Indramayu, Tasikmalaya, Ciamis, Brebes, Tegal, Pemalang, Purwokerto, Magelang, Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Semarang, Gresik, Madiun, Malang, Mojokerto, Surabaya dan kota lainnya.
Sebagai upaya menjaga keselamatan perjalanan selama mudik, pada Kamis (7/6) di PLN Kantor Pusat telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi 300 awak bus serta pengecekan kendaraan. Memastikan stamina dan fisik yang prima para awak bus merupakan upaya mengutamakan keselamatan penumpang selama perjalanan mudik ini.
Selain itu, seluruh peserta dan awak bus juga diasuransikan dimana proteksi per orang meliputi: meninggal/cacat tetap Rp 15.000.000,-; cacat tetap sebagian Rp 7.500.000,-; biaya pengobatan Rp 1.500.000,-; santunan biaya pemakaman dan pemulangan jenazah Rp 1.500.000,-; santunan biaya rawat inap rumah sakit Rp 750.000,- maksimum 7 hari masa perawatan.
Agar mudik nyaman dan aman, PLN turut menghimbau agar para pemudik dapat menerapkan tips mudik sebagai berikut:
1. Mematikan serta mencabut semua peralatan listrik sebelum meninggalkan rumah dan bila perlu pasang sensor penerangan agar lampu menyala dengan efisien.
2. Bagi pelanggan listrik pascabayar, pastikan tagihan listrik sudah lunas sebelum tanghal 20 agar terhindar dari denda keterlambatan dan pemutusan listrik akibat keterlambatan pembayaran.
3. Bagi pelanggan listrik prabayar, pastikan token listrik sudah terisi cukup hingga akhir masa mudik agar Iampu penerangan rumah tetap menyala dan alarm token kwh meter tidak berbunyi.
4. Menghubungi layanan Contact Center PLN 123 apabila membutuhkan layanan seputar kelistrikan. Layanan ini tersedia 24 jam 7 hari dalam seminggu. (*).