Foto, Penerimaan Mahasiswa Unhas Makassar Fakultas Kesehatan,
yang akan KKN di Wailayah Kab Takalar Kamis, 7 Juni 2018.
SpiritNews. com.- Hj. Andi Herny, AH.SE.M.AP, pelaksana tugas Asisten Administrasi Setda. Kab. Takalar mewakili Bupati Takalar menerima rombongan pengelola KKN Profesi Kesehatan Angkatan 57 Unhas tentang penyamaan persepsi dengan Pemda Kab. Takalar. Bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar. Kamis, 7 Juni 2018.
Sementara menurut Hj. Herny saat menerima mahasiswa Unhas Makassar, mengatakan dalam sambutan kepada staf di kecamatan ataupun di desa, untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini agar program yang ada di kecamatan dan di desa bisa bersinergi dengan program yang mereka rencanakan selama berada di desa, sehingga secara tidak langsung bisa sejalan dengan 22 program dari segi kesehatan.
Selain itu dia juga menyampaikan bahwa Pemerintah daerah menitip pesan kepada para pemerintah kecamatan dan jajarannya untuk dapat membantu seluruh program kerja mahasiswa KKN unhas ini, sehingga dapat berjalan dengan baik.
Lebih lanjjut Hj Herny berharap kita menjadi tuan rumah dan memberikan pelayanan yang terbaik terhadap tamu kita, sehingga kesan mereka setelah meninggalkan daerah kita, dapat memberikan penilaian positif terhadap Pemda Takalar". Harap Plt. Asisten Administrasi tersebut.
Sementara itu, Pengelola KKN profesi kesehatan, Firdaus menjelaskan bahwa sebanyak 631 Mahasiswa dari berbagai program study, yaitu program studi di bidang kesehatan, farmasi, fisioterapi, kedokteran hewan, kedokteran gigi, jurusan gizi dan fakultas kesehatan masyarakat akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 57 desa/kelurahan yang tersebar dari 5 kecamatan yaitu di Polut, Pattallassang, Sanrobone, Mangarabombamg dan Galesong Selatan.
"631 mahasiswa ini akan melaksanakan KKN di akhir juni, tanggal 28 Juni 2018 selama kurang lebih 45 hari ke depan dengan tujuan untuk melaksanakan salah 1 bentuk mata kuliah mahasiswa pada tahun terakhir di masing-masing program study untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka dapati selama 3 tahun terakhir untuk mengubah pola pkir masyarakat bahwa pentingnya kesehatan. Selama 45 hari nanti, mereka akan membuat Program kerja non fisik yang berhubungan dengan kesehatan dalam peningkatan upaya kesehatan selama di Takalar".
Kabag. Pemerintahan Setda Kab. Takalar, perwakilan Camat, para Kades/lurah serta dari Puskesmas dari 5 kecamatan terkait, juga turut hadir dalam penerimaan pengelola KKN profesi kesehatan tersebut, (*) Sumber berita Humas & Protokol Pemkab Takalar.
Sementara menurut Hj. Herny saat menerima mahasiswa Unhas Makassar, mengatakan dalam sambutan kepada staf di kecamatan ataupun di desa, untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini agar program yang ada di kecamatan dan di desa bisa bersinergi dengan program yang mereka rencanakan selama berada di desa, sehingga secara tidak langsung bisa sejalan dengan 22 program dari segi kesehatan.
Selain itu dia juga menyampaikan bahwa Pemerintah daerah menitip pesan kepada para pemerintah kecamatan dan jajarannya untuk dapat membantu seluruh program kerja mahasiswa KKN unhas ini, sehingga dapat berjalan dengan baik.
Lebih lanjjut Hj Herny berharap kita menjadi tuan rumah dan memberikan pelayanan yang terbaik terhadap tamu kita, sehingga kesan mereka setelah meninggalkan daerah kita, dapat memberikan penilaian positif terhadap Pemda Takalar". Harap Plt. Asisten Administrasi tersebut.
Sementara itu, Pengelola KKN profesi kesehatan, Firdaus menjelaskan bahwa sebanyak 631 Mahasiswa dari berbagai program study, yaitu program studi di bidang kesehatan, farmasi, fisioterapi, kedokteran hewan, kedokteran gigi, jurusan gizi dan fakultas kesehatan masyarakat akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 57 desa/kelurahan yang tersebar dari 5 kecamatan yaitu di Polut, Pattallassang, Sanrobone, Mangarabombamg dan Galesong Selatan.
"631 mahasiswa ini akan melaksanakan KKN di akhir juni, tanggal 28 Juni 2018 selama kurang lebih 45 hari ke depan dengan tujuan untuk melaksanakan salah 1 bentuk mata kuliah mahasiswa pada tahun terakhir di masing-masing program study untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka dapati selama 3 tahun terakhir untuk mengubah pola pkir masyarakat bahwa pentingnya kesehatan. Selama 45 hari nanti, mereka akan membuat Program kerja non fisik yang berhubungan dengan kesehatan dalam peningkatan upaya kesehatan selama di Takalar".
Kabag. Pemerintahan Setda Kab. Takalar, perwakilan Camat, para Kades/lurah serta dari Puskesmas dari 5 kecamatan terkait, juga turut hadir dalam penerimaan pengelola KKN profesi kesehatan tersebut, (*) Sumber berita Humas & Protokol Pemkab Takalar.
